Dukung Program Ketahanan Pangan, Aipda Flavianus Jedaut Lakukan Pendampingan Petani Mandiri di Langke Rembong

Tribratanewsmanggarai.com-

Manggarai, 3 Februari 2025 – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Kecamatan Langke Rembong, Aipda Flavianus Jedaut, menggelar patroli dan sambang ke Petani Mandiri pada hari Senin, 3 Februari 2025, pukul 10.00 WITA. Kegiatan tersebut berlangsung di RT 019, Kelurahan Tenda Tenda, Kecamatan Langke Rembong.

Aipda Flavianus Jedaut melakukan monitoring dan pendampingan kepada kelompok tani yang dikelola oleh Bapak Rugut Kondradus, seorang petani mandiri yang mengelola pekarangan bergizi "Sayur Mayur" dengan luas lahan 3/4 hektare. Lahan ini menjadi objek pengawasan dan pendampingan oleh Polres Manggarai.

Dalam kegiatan tersebut, Aipda Flavianus memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih proaktif dalam mengoptimalkan semua sumber daya yang ada. Ia mendorong warga untuk memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan tidur di sekitar rumah sebagai lahan pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan. Ia juga menekankan pentingnya menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Manggarai serta seluruh unsur terkait guna mewujudkan kemandirian pangan yang dapat memperkuat perekonomian masyarakat.

“Program ketahanan pangan ini penting untuk mencapai kemandirian pangan yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan tidur yang ada untuk menanam sayuran atau komoditas lainnya yang bermanfaat,” ujar Aipda Flavianus Jedaut.

Bhabinkamtibmas juga memberikan dukungan kepada petani mandiri di Langke Rembong untuk terus menjaga dan meningkatkan produktivitas pertanian, demi tercapainya ketahanan pangan yang lebih baik bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menciptakan kondisi yang kondusif dan mendukung keberlanjutan ketahanan pangan di wilayah Manggarai.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan masyarakat lebih termotivasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di pekarangan rumah mereka, serta mewujudkan ketahanan pangan yang dapat memberikan manfaat langsung bagi kesejahteraan bersama.(MBA)