BRIPKA Arsel Liunima Sosialisasi Pencegahan TPPO dan Himbauan Kamtibmas di Desa Terong, Satarmese Barat

BRIPKA Arsel Liunima Sosialisasi Pencegahan TPPO dan Himbauan Kamtibmas di Desa Terong, Satarmese Barat

Tribratanewsmanggarai.com-

Hari Kamis tanggal 18 April 2024, pukul 11.30 WITA, di Benteng, Desa Terong, Kecamatan Satarmese Barat, Bripka ARSEL LIUNIMA, Babinkamtibmas wilayah tersebut, memimpin acara sosialisasi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat seputar berbagai isu keamanan dan pencegahan.

Dalam kegiatan tersebut, Bripka ARSEL LIUNIMA fokus pada beberapa topik penting, termasuk Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), penyebaran Hewan Penular Rabies (HPR), serta pencegahan bencana alam.

Dalam pertemuan dengan warga di depan rumah Bapak Henrikus Alli, Bripka ARSEL LIUNIMA mengajak untuk berdiskusi tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Selama diskusi, beberapa himbauan penting juga disampaikan kepada warga:

  1. TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang): Warga diminta untuk segera melapor kepada Bhabinkamtibmas atau kantor polisi terdekat apabila ada tawaran pekerjaan di luar daerah atau negeri. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kasus perdagangan orang yang merugikan.
  2. Penyebaran Hewan Penular Rabies (HPR): Warga yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing diingatkan untuk menjaga hewan peliharaan mereka dengan baik, termasuk memastikan hewan-hewan tersebut terkandang atau diikat. Langkah ini penting untuk mencegah penularan rabies yang bisa membahayakan kesehatan.
  3. Pencegahan Bencana Alam: Mengingat telah memasuki musim hujan, warga diminta untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam seperti banjir, angin kencang, dan tanah longsor. Warga yang tinggal di daerah rawan seperti pinggir pantai, sungai, bukit, atau lereng gunung, diingatkan untuk segera mengungsi ke tempat yang aman saat kondisi cuaca memburuk. Selain itu, disarankan agar selalu berhati-hati ketika melintas jalan raya saat hujan atau angin kencang untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan.

Dengan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai potensi risiko dapat meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua warga.(MBA)