Bripka Semris Bell Sosialisasikan dan Himbau Pencegahan TPPO di Desa Lemarang

Kamis, 20 April 2024 - Bhabinkamtibmas (Bhabinkamtim) Kecamatan Reok Barat, Bripka Semris Bell, aktif berpartisipasi dalam kegiatan monitoring dan pendampingan penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa di Kantor Desa Lemarang, Kecamatan Reok Barat.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 waktu setempat ini melibatkan Bripka Semris Bell dan timnya dalam memastikan distribusi BLT yang tepat sasaran bagi masyarakat Desa Lemarang. Dalam upaya mendukung kesejahteraan masyarakat, BLT senilai Rp. 1.200.000 per kepala keluarga (KPM) selama empat bulan (Januari-April) disalurkan kepada 12 KPM di Desa Lemarang.

Pendistribusian BLT Dana Desa dilaksanakan dengan tertib oleh para perangkat Desa Rura, yang memastikan setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan yang mereka perlukan.

Selain memantau distribusi BLT, Bripka Semris Bell juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas yang relevan kepada masyarakat:

a). Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO): Dalam upaya mencegah praktik ilegal perdagangan orang, Bripka Semris Bell mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur dengan iming-iming gaji besar di luar negeri secara ilegal. Dia mendorong mereka untuk memilih jalur resmi yang ditetapkan pemerintah melalui Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). Bhabinkamtibmas juga mengajak warga untuk segera melaporkan rekrutmen kerja di luar daerah atau negeri kepada pihak berwenang untuk menghindari risiko TPPO.

b). Pencegahan Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR): Dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat, Bripka Semris Bell mengingatkan pemilik hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, untuk menjaga mereka dengan baik. Dia menekankan perlunya mengandangkan atau mengikat hewan peliharaan untuk mencegah gigitan yang dapat menyebabkan penularan rabies, penyakit yang sering dikaitkan dengan hewan seperti anjing.

c). Pencegahan dan Antisipasi Bencana Alam: Bripka Semris Bell juga memberikan himbauan tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama saat hujan dan angin kencang. Dia menyarankan agar warga tidak membangun rumah di daerah rawan longsor dan untuk tidak melakukan aktivitas penggalian yang dapat memperparah kondisi tersebut. Selain itu, dia mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar dengan tidak menebang pohon di daerah rawan longsor serta tidak melakukan penggalian pasir dan batu di sekitar rumah atau jalan raya.

Bripka Semris Bell juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu melaporkan gangguan kamtibmas kepada petugas Bhabin atau kantor polisi terdekat guna menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.

Dengan kegiatan ini, Bripka Semris Bell dan timnya berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan masyarakat Desa Lemarang serta membangun kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan lingkungan.(MBA)