Bhabinkamtibmas Dukung Program Ketahanan Pangan, Lakukan Pendampingan Terhadap Petani di Satar Mese Utara

Tribratanewsmanggarai.com-

Satar Mese Utara - Dalam upaya mendukung Program Asta Cita Presiden RI khususnya program ketahanan pangan menuju swasembada pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Nao, Kecamatan Satar Mese Utara, Aipda Emilius Johan, melakukan kegiatan sambang sekaligus pendampingan terhadap petani jagung pada Senin (16/12/2024). Kegiatan ini berlangsung di lahan seluas 2 hektar milik petani Yuvens Berung yang berlokasi di Golo Koe, Desa Nao.

Adapun komoditas pertanian yang dikembangkan adalah tanaman jagung. Tanaman tersebut telah ditanam pada 5 November 2024, dengan tinggi tanaman saat ini mencapai 40 cm. Berdasarkan perkiraan, panen akan dilaksanakan pada bulan Februari 2025 mendatang.

Ketua Kelompok Tani (Poktan) "Bea Majok", Belasius Bewona, dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Yordan Lau Kapu, turut hadir dalam kegiatan ini untuk memastikan pendampingan berjalan lancar.

Dalam kegiatan tersebut, Aipda Emilius Johan berdialog langsung dengan para petani untuk menyerap aspirasi dan kendala yang dihadapi. Beberapa masalah yang disampaikan oleh petani di antaranya:

1. Kurangnya pupuk subsidi
   • Kuota pupuk subsidi yang diterima petani tidak sesuai dengan luas lahan yang dikerjakan.
2. Tidak memiliki traktor tangan
   • Petani kesulitan dalam mengelola dan menggemburkan tanah secara optimal.
3. Keterbatasan obat semprot hama
   • Tidak adanya obat semprot hama menyebabkan tanaman rentan terhadap serangan hama.
4. Kurangnya bibit bantuan dari pemerintah
   • Petani berharap adanya tambahan bantuan bibit berkualitas untuk meningkatkan produktivitas.

Dalam kesempatan ini, Aipda Emilius Johan menyampaikan bahwa Polri melalui Bhabinkamtibmas akan terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan dengan aktif mendampingi dan membantu para petani dalam menghadapi tantangan yang ada.

“Kami hadir untuk mendukung petani agar mampu mencapai hasil panen yang maksimal. Semua kendala yang disampaikan ini akan kami teruskan kepada pihak terkait sebagai upaya mencari solusi terbaik untuk kesejahteraan para petani,” ujar Aipda Emilius Johan.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Poktan, Belasius Bewona, yang berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah dalam mengatasi persoalan pertanian, terutama terkait ketersediaan pupuk, alat pertanian, serta obat-obatan yang sangat dibutuhkan.

Dengan adanya pendampingan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan pihak terkait, diharapkan petani di wilayah Satar Mese Utara dapat lebih termotivasi dan produktif dalam mengembangkan sektor pertanian menuju swasembada pangan nasional.(MBA)