Polres Manggarai Gelar Personel Pengamanan Ibadah Minggu

Manggarai, 07 April 2024 - Komitmen tinggi Polres Manggarai dalam menjaga keamanan dan kelancaran ibadah Minggu di sejumlah gereja di Kabupaten Manggarai terus terwujud. Dalam upaya tersebut, perwira pengawas IPTU Daud R. Bullu memimpin pengecekan terhadap personel yang bertugas dalam pengamanan, memastikan kesiapan dalam menjaga keamanan selama ibadah Minggu.

Penghargaan dan apresiasi pun mengalir kepada personel Polres Manggarai sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam memastikan keamanan gereja serta memberikan perlindungan kepada umat Nasrani yang menjalankan ibadah, bahkan dalam kondisi cuaca ekstrem.

Tugas utama personel Polres Manggarai dalam pengamanan gereja-gereja meliputi pemeliharaan keamanan dan kenyamanan jemaat, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Berkat upaya keras dan kerja sama yang baik antara Polres Manggarai, pihak gereja, dan masyarakat setempat, situasi di setiap gereja yang diamankan tetap aman dan kondusif.

Keberhasilan dalam menjaga keamanan ibadah Minggu ini menunjukkan koordinasi yang kuat antara kepolisian dan komunitas keagamaan. Apresiasi disampaikan kepada seluruh personel yang terlibat sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras dan dedikasi anggota kepolisian dalam memastikan umat Nasrani dapat beribadah dengan damai dan tenteram.

Polres Manggarai berjanji akan terus secara rutin menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, memberikan perlindungan kepada warga yang menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing. Dengan suasana kebersamaan dan harmoni, ibadah Minggu di wilayah Manggarai dapat berjalan dengan sukses, menegaskan pentingnya kerja sama antara pihak berwenang dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban sehari-hari.

Harapan Polres Manggarai adalah agar kerja sama yang baik ini dapat terus ditingkatkan, menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua warga, tanpa memandang perbedaan keyakinan dan latar belakang. Dengan sinergi antara Polres Manggarai, pihak gereja, dan masyarakat, diharapkan wilayah ini tetap menjadi contoh harmoni dan toleransi antarumat beragama.(MBA)