Patroli Samapta Polres Manggarai Jaga Stabilitas Kamtibmas di Ruteng

Ruteng, 06 Januari 2024 - Pukul 10.00 WITA, anggota Samapta Polres Manggarai melaksanakan kegiatan patroli dialogis dan sambang dalam kota untuk menjaga stabilitas Kamtibmas. Giat ini dilakukan dengan fokus pada penyampaian himbauan, penertiban, dan pengaturan lalu lintas di sepanjang Rujab/Aspolres dan kompleks Pasar Inpres Ruteng.

Sasaran patroli mencakup masyarakat yang berkumpul di depan toko/kios, di jalan, tukang ojek, sopir angkot, sopir travel, pertigaan, perampatan, serta para penumpang di beberapa tempat, termasuk arus lalu lintas.

Petugas patroli berkomunikasi dialogis dengan masyarakat yang dijumpai, tukang ojek, sopir angkot, dan pedagang. Mereka memberikan himbauan agar pindah ke tempat yang telah disediakan oleh Pemerintah Daerah/pengelola pasar. Selain itu, petugas juga memberikan himbauan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta keselamatan berlalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Tujuan dari patroli ini adalah mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas dan kemacetan arus lalu lintas, terutama dalam menghadapi Pesta Demokrasi dan Pemilihan Presiden. Petugas juga mencari informasi di lingkungan pasar tentang hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas, seperti pencurian dan pencopetan.

Selain sebagai upaya pencegahan, patroli ini bertujuan meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat yang sedang melaksanakan aktivitasnya. Dengan kehadiran polisi berseragam di tengah-tengah masyarakat, diharapkan dapat mencegah faktor niat dan kesempatan yang memungkinkan timbulnya kriminalitas.

Patroli dialogis, sambang, penertiban, dan pengaturan dilaksanakan dengan menggunakan R4 Dimax Samapta kuat, dipimpin oleh KBO Samapta IPDA I Wayan Guna dan Kanit Turjawali Samapta Aiptu Ferdinandus Ador.

Selama kegiatan berlangsung, situasi dalam kota dan sekitarnya terpantau aman terkendali, dan arus lalu lintas berjalan tertib dan lancar. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen polisi untuk menjalin hubungan sebagai mitra masyarakat, mendapatkan informasi dan partisipasi masyarakat, serta membatasi gerak provokator dan separatisme di tengah-tengah masyarakat.(MBA)