AIPDA LIBERTUS GANTUR , SOSOK SEDERHANA HADIRKAN INOVASI KETAHANAN PANGAN ,RUBAH LAHAN KOSONG MENJADI TAMBAK IKAN DAN PERTANIAN PRODUKTIF. BERSAMA MASYARAKAT.

AIPDA LIBERTUS GANTUR , SOSOK SEDERHANA HADIRKAN INOVASI KETAHANAN PANGAN ,RUBAH LAHAN KOSONG MENJADI TAMBAK IKAN  DAN  PERTANIAN PRODUKTIF. BERSAMA MASYARAKAT.
AIPDA LIBERTUS GANTUR , SOSOK SEDERHANA HADIRKAN INOVASI KETAHANAN PANGAN ,RUBAH LAHAN KOSONG MENJADI TAMBAK IKAN  DAN  PERTANIAN PRODUKTIF. BERSAMA MASYARAKAT.

tribratanewsmanggarai.com-

Manggarai – Wujud nyata polisi inovatif yang hadir untuk masyarakat kembali terlihat melalui kiprah Aipda Libertus Gantur, Banit SPKT sekaligus Operator DORS Polres Manggarai. Putra pasangan Tobias Leceng dan almarhumah Maria Enot ini dikenal sebagai sosok polisi berdedikasi tinggi, dekat dengan masyarakat, dan aktif mendorong kemajuan di berbagai sektor, khususnya ketahanan pangan. Anak pertama dari enam bersaudara ini kini berdomisili di Jl. Glodial Lempe RT/RW 029/09 Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong.

Tidak hanya menjalankan tugas kepolisian, Aipda Libertus juga mengabdikan diri sebagai pendamping 20 kelompok tani di Kecamatan Satar Mese dan Langke Rembong, menjadikannya salah satu personel Polri yang berperan langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penggerak Ketahanan Pangan

Aipda Libertus menjelaskan bahwa dirinya ditugaskan Kapolres Manggarai sebagai penggerak ketahanan pangan untuk memastikan kelompok tani dapat bekerja dengan aman, efektif, dan meraih hasil panen maksimal.

“Saya membentuk beberapa kelompok tani untuk mendukung program ketahanan pangan, antara lain di bidang perikanan, pertanian, dan peternakan,” ujarnya pada Rabu.

Pada sektor perikanan, ia mendampingi kelompok budidaya ikan air tawar.
Di bidang pertanian, ia membentuk kelompok wanita tani yang fokus pada hortikultura.
Sementara pada sektor peternakan, ia menggerakkan kelompok beternak babi dan ayam kampung.

Salah satu kelompok binaannya adalah Apung Jaya, bersama 20 kelompok lainnya yang telah ia dampingi sejak awal program.

Dampak Positif untuk Masyarakat

Menurut Aipda Libertus, keberhasilan petani hortikultura, peternak ayam, serta pembudidaya ikan akan membawa perubahan nyata bagi pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat sangat penting dalam membangun ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.

“Kami juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga serta mengembangkan program ini agar memberikan manfaat jangka panjang.”

Komitmen Kepolisian

Polres Manggarai melalui para personelnya berkomitmen mendukung program pemerintah dalam menciptakan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi dan turut serta dalam upaya menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” kata Aipda Libertus.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan Polres Manggarai atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

“Mengemban tugas ini sesuai dengan bakat saya, karena ingin selalu berada di tengah-tengah masyarakat untuk membuat sesuatu yang inovatif dan inspiratif, khususnya di wilayah hukum Polres Manggarai.”

Apresiasi Masyarakat

Kehadiran Aipda Libertus mendapat respons positif dari warga.
Walburga Mimu mengapresiasi kiprah Aipda Libertus yang dinilai membawa manfaat besar bagi masyarakat tani.

“Sosok seperti Aipda Libertus Gantur membuktikan bahwa Polri bukan hanya penegak hukum, tetapi juga mitra masyarakat dalam membangun kesejahteraan dan kemandirian,” ujarnya.

Sementara Siprianus Jehanut mengucapkan terima kasih atas kerja keras Aipda Libertus dalam mendukung program ketahanan pangan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat.

Kiprah Aipda Libertus Gantur menjadi gambaran nyata bagaimana Polri terus berinovasi dan hadir sebagai pelindung, pengayom, sekaligus penggerak kesejahteraan masyarakat.(SN)