Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Serentak, Kapolda NTT Harap Masyarakat Tidak Takut dan Ragu Untuk di Vaksin

Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Serentak, Kapolda NTT Harap Masyarakat Tidak Takut dan Ragu Untuk di Vaksin

TRIBRATANEWSMANGGARAI.COM- Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Gerai Vaksin Polri Presisi Polres Kupang Kota, Rabu (16/02/2022) siang.

Kegiatan yang digelar di Masjid Nurul Mubien, Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang ini pun dihadiri sejumlah Pejabat Utama Polda NTT diantaranya, Karoops Polda NTT, Kabid TIK Polda NTT dan Kabiddokkes Polda NTT.

Dalam peninjauan ini, Kapolda NTT didampingi Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana P. T. Binti, S.I.K., Imam Mesjid Nurul Mubien H. Abdul Kadir Maliasen dan Lurah Nomosain Ester Manu juga mengikuti arahan dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., secara virtual dari Discovery Mall Kuta Bali


Dalam arahannya melalui sarana Video Conference, Kapolri Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si meminta kepada seluruh jajaran TNI Polri dan Pemerintah Daerah untuk terus lakukan akselerasi vaksinasi bagi masyarakat.

Ia juga menyampaikan kepada TNI Polri dan Pemerintah Daerah untuk tetap semangat dan jaga sinergitas dalam penanganan Covid-19.

"Saat ini bisa jauh lebih meningkat dibandingkan dengan minggu yang lalu, minggu yang lalu. Secara nasional kita berada di antara 1,2 juta, dalam Minggu ini kita harapkan bisa masuk di angka satu setengah bahkan mungkin lebih. Dan ini tentunya perlu butuh kerja sama, kekompakan, soliditas, untuk melakukan akselerasi. Disamping itu penegakan terhadap prokes terus dilakukan, dengan terus bagi-bagi masker dan terus ingat tentang penerapan prokes sehingga bisa menahan laju varian omicron", ucap Kapolri.


Sementara itu, pada pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Masjid Mubien Kota Kupang ini melayani vaksinasi tahap I dan II bagi masyarakat, baik itu lansia, dewasa maupun anak usia 6 hingga 11 Tahun dan anak usia 12 hingga 17 tahun. Sasaran dari vaksinasi ini sendiri diperuntukkan bagi jemaah mesjid dan masyarakat sekitar dengan target 150 dosis.

Pelayanan vaksin ini sendiri dilakukan oleh Tenaga Kesehatan dari Biddokkes Polda NTT dan Urkes Polres Kupang Kota. Selain itu Ditlantas Polda NTT juga memberikan hiburan kepada anak-anak yang hendak ingin di vaksin dengan menghadirkan dua badut berkostum superhero untuk memberikan suasana gembira, suasana lucu dan riang serta bagi anak-anak yang sudah divaksin bisa untuk berfoto bersama.

Kapolda juga berkesempatan melihat dan berkomunikasi secara langsung serta memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak yang hendak akan divaksin. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa takut bagi anak-anak saat akan menerima vaksin.

Orang nomor satu di Polda NTT ini pun berharap kepada seluruh masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur yang belum melakukan vaksin, agar jangan ragu, takut serta kuatir untuk melakukan vaksinasi.

“Vaksinasi ini adalah kegiatan yang sangat positif dalam rangka antisipasi menjaga kita dari terpaparnya virus covid-19 apalagi sekarang ada varian baru Omicron. Kita berharap dengan semakin banyak masyarakat yang divaksin resiko untuk tertular itu semakin sedikit”, ucap Kapolda NTT.

Selain itu Kapolda NTT juga berpesan kepada masyarakat agar selalu mentaati protokol kesehatan. "Meskipun sudah divaksin, protokol kesehatan tetap menjadi yang utama. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan-kerumunan yang tidak perlu", pesannya.

Sementara itu, Imam Mesjid Nurul Mubien Nomosain H. Abdul Kadir Maliasen mengucapkan terimakasih kepada Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur yang sudah melakukan vaksinasi bagi masyarakat khususnya kepada jemaah Mesjid Nurul Mubien.

"Tentunya saya merasa bersyukur kepada jajaran Polda NTT yang hari ini telah melakukan vaksinasi bagi jemaah dan masyarakat. Yang mana hari telah hadir langsung Bapak Kapolda NTT dan Kapolres Kupang Kota untuk melakukan peninjauan vaksinasi. Tujuannya untuk mencegah corona ini. Semoga Tuhan SWT Allah mengangkat virus ini sehingga kita bisa beraktivitas dengan normal kembali", tandas H. Abdul Kadir Maliasen.