Polisi dan Warga Bersama Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai

Tribratanewsmanggarai.com -

Reo, Manggarai – Pada hari Jumat, 08 Agustus 2025, sekitar pukul 16.00 wita, telah terjadi peristiwa tragis seorang anak tenggelam di Sungai Wae Pesi, Kampung Wae Pesi, Desa Bajak, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai. Kejadian ini segera mendapat penanganan dari Aipda Ruslin, selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Reo, bersama warga setempat.

Identitas Korban Nama YG, Laki-laki, Umur 9 Tahun,Pelajar Kelas 4 SD.
Alamat Kampung Wae Pesi, Desa Bajak, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai

Saksi-saksi VN, Laki-laki, 47 Tahun, Petani, warga Kampung Wae Pesi. ARM, Laki-laki, 10 Tahun, Pelajar Kelas 5 SD, warga Kampung Wae Pesi. F, Laki-laki, 9 Tahun, Pelajar, warga Kampung Wae Pesi. M, Laki-laki, 13 Tahun, Pelajar, warga Kampung Wae Pesi. K, Laki-laki, 9 Tahun, Pelajar, warga Kampung Wae Pesi

Kronologis singkat kejadian sekitar pukul 15.00 wita, korban bersama empat orang temannya (R, F, M, K) mandi di Sungai Wae Pesi. Mereka berpindah-pindah lokasi mulai dari sekitar Jembatan Wae Pesi hingga ke belakang PT. Menara.

Sekitar pukul 16.00 wita, di lokasi belakang PT. Menara yang memiliki kedalaman cukup dalam, mereka bergantian melompat ke air. Saat tiba giliran korban, ia melompat dan tak lama kemudian berteriak “campe ta” (tolong saya) sambil menggerakkan kedua tangannya, sebelum akhirnya tenggelam ke dasar sungai.

Melihat hal tersebut, saksi ARM segera melapor kepada warga sekitar. Upaya pencarian dilakukan, dan sekitar pukul 16.30 wita korban ditemukan oleh warga bernama Valentinus Noben dalam keadaan tidak mengenakan pakaian. Korban segera dibawa ke RSU Pratama Reo, namun pihak medis menyatakan korban telah meninggal dunia.

Orang tua korban telah menerima dan mengetahui kejadian tersebut. Saat ini jenazah korban disemayamkan di rumah duka di Kampung Wae Pesi, Desa Bajak, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Reo, Aipda Ruslin, menghimbau kepada seluruh warga agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, khususnya saat bermain atau berenang di sungai, untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.(KS)