Kapolres Manggarai bersama Ketua KOMISI B DPRD Kabupaten Manggarai terima Audiensi Perwakilan Pengunjuk Rasa dari KP-GRD di Kantor DPRD Manggarai.
Tribratanewsmanggarai.com-
Manggarai – Dalam rangka menyikapi tuntutan aksi unjuk rasa damai dari Komite Pusat Gerakan Revolusi Demokratik (KP-GRD) di Kantor DPRD Kabupaten Manggarai, Kapolres Manggarai AKBP Hendri Syaputra, S.I.K., menerima secara langsung audiensi perwakilan pengunjuk rasa bersama Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Manggarai, Aventinus Mbejak, pada Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 10.40 WITA di ruang Komisi B DPRD Kabupaten Manggarai.
Audiensi tersebut merupakan tindak lanjut dari surat pemberitahuan aksi yang diajukan oleh aliansi KP-GRD pada 12 Oktober 2025, terkait rencana penyampaian aspirasi di Kantor DPRD dan Polres Manggarai. Meskipun semula diperkirakan dihadiri oleh sekitar 25 orang, pelaksanaan aksi hari ini hanya diikuti oleh tiga orang perwakilan KP-GRD yang datang menggunakan kendaraan roda dua tanpa atribut atau alat peraga, dan langsung melakukan audiensi.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua Komisi B DPRD Manggarai Aventinus Mbejak, Kapolres Manggarai AKBP Hendri Syaputra, S.I.K., anggota Komisi B DPRD, Sekwan Kabupaten Manggarai Gondolpus Ndarang, S.Fil, serta sejumlah perwira Polres Manggarai, yakni Kabag Ops, Kasat Reskrim, dan Kasat Intelkam. Dari pihak KP-GRD hadir Jimi Saputra selaku Ketua, bersama dua anggota Andrianus Sintus Ropet dan Robertus Patut.
Dalam pembukaannya, Ketua Komisi B DPRD Manggarai menyampaikan apresiasi atas langkah konstruktif KP-GRD yang memilih jalur dialog untuk menyampaikan aspirasi. Ia mempersilakan pihak aliansi untuk menyampaikan hasil investigasi dan tuntutan terkait dugaan praktik mafia BBM di Kabupaten Manggarai.
Ketua KP-GRD, Jimi Saputra, dalam penyampaiannya menyoroti adanya indikasi penyimpangan penyaluran BBM bersubsidi di beberapa SPBU, seperti praktik pengisian menggunakan jeriken serta antrian panjang kendaraan. Pihaknya kemudian membacakan tiga tuntutan utama, yakni:
- Mendesak Kapolres Manggarai mengusut tuntas dugaan praktik mafia BBM di Kabupaten Manggarai.
- Mendesak Kapolres menangkap pelaku penimbunan BBM bersubsidi.
- Mendesak DPRD Manggarai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait untuk membahas persoalan BBM bersubsidi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi B DPRD menyampaikan bahwa persoalan antrian di SPBU perlu dikaji lebih dalam dengan data yang akurat, mengingat faktor keterbatasan kuota BBM juga dapat memengaruhi kondisi tersebut. Ia menambahkan, penggunaan jeriken oleh masyarakat masih sering dijumpai karena kebutuhan petani dan nelayan yang menggunakan BBM untuk mengoperasikan alat pertanian dan perahu. Aspirasi KP-GRD, lanjutnya, akan diteruskan kepada pimpinan DPRD dan instansi terkait untuk dikoordinasikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolres Manggarai AKBP Hendri Syaputra, S.I.K., dalam tanggapannya menyampaikan bahwa untuk menyatakan adanya praktik penimbunan atau penyimpangan BBM diperlukan kajian dan penyelidikan mendalam. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Depot Pertamina Reo, diketahui bahwa keterbatasan pasokan BBM di Manggarai salah satunya disebabkan oleh terbatasnya armada tangki pengangkut dari Pertamina Pusat ke Depot Reo. Selain itu, faktor kemampuan finansial SPBU dalam membeli kuota BBM serta jumlah SPBU yang terbatas juga turut memengaruhi terjadinya antrian panjang di wilayah kota Ruteng.
Kapolres Manggarai juga menyampaikan apresiasi terhadap kepedulian KP-GRD atas kondisi pasokan BBM di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa setiap informasi yang disampaikan akan ditindaklanjuti oleh jajarannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Usai audiensi, pihak KP-GRD menyerahkan dokumen tuntutan secara resmi kepada Ketua Komisi B DPRD Manggarai dan Kapolres Manggarai.
Kegiatan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh keakraban, dengan pengamanan terbuka dan tertutup oleh personel Polres Manggarai berdasarkan Sprin Kapolres Manggarai Nomor: Sprin/629/X/PAM.3.3./2025 tanggal 14 Oktober 2025.
Hingga kegiatan berakhir, situasi wilayah hukum Polres Manggarai dilaporkan dalam keadaan aman dan kondusif.(MBA)