Bhabinkamtibmas Satarmese Barat Pantau Aktivitas Petani Jagung dan Sampaikan Himbauan Kamtibmas

Tribratanewsmanggarai.com-

Satarmese Barat, Manggarai - 4 Desember 2024 Bhabinkamtibmas Kecamatan Satarmese Barat, Bripka Arsel Liunima, melaksanakan kegiatan sambang dan patroli di wilayahnya pada hari Rabu (4/12). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 11.30 WITA hingga 13.00 WITA dengan fokus memantau aktivitas para petani yang tengah mengembangkan tanaman jagung di Desa Ceka Luju dan Desa Terong.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah lahan pertanian milik Mama Sofia Binut di Dusun Waecepang, Desa Terong. Di lahan seluas kurang lebih 1 hektar tersebut, Bripka Arsel memantau perkembangan tanaman jagung yang saat ini menjadi andalan petani setempat.

Dalam kunjungan ini, Bhabinkamtibmas menyampaikan sejumlah himbauan kamtibmas kepada para petani, di antaranya:

1. Ketahanan Pangan: Mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai dapur hijau dengan menanam sayuran guna mencukupi kebutuhan rumah tangga.
2. Persiapan Musim Tanam: Mendorong kelompok tani untuk lebih aktif dalam penyiapan lahan pertanian, baik lahan basah maupun kering, menjelang musim hujan tahun 2025.

Selain memberikan himbauan, Bripka Arsel juga mendengarkan keluhan dari para petani jagung. Beberapa permasalahan yang dihadapi saat ini meliputi kekurangan pupuk, obat untuk mengatasi hama ulat, dan minimnya curah hujan.

Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah masyarakat ini merupakan salah satu bentuk dukungan Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Dengan sambang seperti ini, kami ingin memastikan para petani tetap semangat dan mendapatkan perhatian dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian. Polri selalu berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal,” ujar Bripka Arsel.

Diharapkan, kehadiran Bhabinkamtibmas ini dapat memberikan motivasi kepada petani untuk terus mengembangkan pertanian di wilayah Satarmese Barat serta mendorong kolaborasi yang lebih baik antara petani dan pemerintah.(MF)