Bhabinkamtibmas Rahong Utara Mediasi Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga

HUMAS MANGGARAI HUMAS MANGGARAI Mei 10, 2024 07:57 183

Bhabinkamtibmas Rahong Utara Mediasi Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga

Tribratanewsmanggarai.com-

Rahong Utara - Bhabinkamtibmas Aipda Kornelius Jemarus dari Kecamatan Rahong Utara berhasil mengamankan mediasi sebuah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada hari Jumat, 10 Mei 2024, pukul 09.00 WITA. Mediasi ini dilakukan di Rumah Adat Gendang Kampung Lando, Desa Wae Mantang.

Kasus yang melibatkan Marselinus Dasor (46 tahun) sebagai pelaku dan istrinya, Sofia Mue (40 tahun) sebagai korban, mengalami titik terang setelah kedua belah pihak sepakat secara kekeluargaan. Hasil mediasi menunjukkan bahwa keduanya telah mencapai kesepakatan damai, dengan bentuk permintaan maaf dari pelaku kepada istrinya dan orang tua istrinya.

Bentuk kesepakatan juga termasuk kompensasi atas pengobatan korban yang dilakukan secara adat Manggarai, yaitu berupa uang pengobatan dan satu ekor ayam. Kompensasi ini akan dibayarkan pada hari Minggu, 12 Mei 2024, sesuai dengan kesepakatan yang ditetapkan dalam forum mediasi.

Dalam mediasi tersebut, selain Bhabinkamtibmas, turut hadir beberapa pihak, antara lain:

  1. Staf Desa Wae Mantang yang diwakili oleh Bapak Yan dan Bapak Tom.
  2. Tokoh adat (Toda) Bapak Petrus Ewi dan beberapa tokoh Toda lainnya.
  3. Bapak Rofinus Hemat.
  4. Bapak Heri Hasan.
  5. Keluarga dari kedua belah pihak.

Kronologis kejadian pada hari Kamis, 9 Mei 2024, sekitar pukul 20.00 WITA, mengungkapkan bahwa pelaku, Marselinus Dasor, marah kepada istri dan anaknya karena merasa babi peliharaan belum diberi makan. Meskipun istri pelaku, Sofia Mue, memberikan penjelasan bahwa babi sudah diberi makan, pelaku tidak puas dan menempeleng pipi anaknya, Delviana Idus, sebanyak dua kali. Selanjutnya, pelaku memarahi istri dan memukul kepala bagian belakang istri hingga korban mengalami luka.

Dengan adanya mediasi ini, diharapkan kedua belah pihak dapat memperbaiki hubungan dan menghindari kekerasan dalam rumah tangga di masa mendatang. Bhabinkamtibmas juga mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan konflik secara damai dan mengutamakan keharmonisan dalam keluarga.(MBA)