Bhabinkamtibmas Desa Nenu Gelar Patroli dan Sosialisasi Pencegahan TPPO dan HPR

Tribratanewsmanggarai.com-

Desa Nenu, Manggarai - Pada hari Kamis (20/12/2024). Petugas Bhabinkamtibmas Desa Nenu melaksanakan patroli rutin dan menyambangi beberapa warga desa pada Kamis, 20 Desember 2024, pukul 10.00 WITA. Dalam kegiatan ini, Bhabinkamtibmas memberikan himbauan dan edukasi kepada warga terkait pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta bahaya gigitan Hewan Penular Rabies (HPR).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu yang dapat berdampak langsung pada keamanan dan kesehatan warga. Berikut poin-poin penting yang disampaikan:

1. Sosialisasi Pencegahan TPPO

Bhabinkamtibmas mengajak warga untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Warga diimbau untuk tidak tergiur dengan tawaran pekerjaan di luar negeri dengan iming-iming gaji besar, tanpa memastikan legalitas dan kejelasan informasi dari pihak yang bersangkutan. "Jangan mudah percaya pada ajakan yang mencurigakan. Pastikan semua proses dilakukan melalui jalur resmi untuk menghindari risiko perdagangan orang," pesan Bhabinkamtibmas.

2. Edukasi Bahaya Gigitan HPR

Bhabinkamtibmas juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Warga diminta untuk memelihara hewan dengan cara mengandangkan atau mengikatnya serta rutin memberikan vaksin rabies. "Jika menemukan hewan yang menunjukkan gejala mencurigakan, segera laporkan kepada petugas kesehatan hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat," tambahnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh warga Desa Nenu. Mereka menyampaikan apresiasi atas upaya Bhabinkamtibmas dalam memberikan perlindungan dan edukasi kepada masyarakat. Patroli dan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan serta kesehatan hewan peliharaan.

Bhabinkamtibmas Desa Nenu terus berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dalam menciptakan situasi yang kondusif dan melindungi warga dari ancaman kejahatan maupun risiko kesehatan.(MF)