APEL GELAR PASUKAN SIAGA BENCANA TAHUN 2024 POLRES MANGGARAI

TRIBRATANEWSMANGGARAI.COM- Pada hari Kamis, tanggal 4 Januari 2024, pukul 09.00 WITA, bertempat di lapangan apel Mapolres Manggarai, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, digelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Siaga Bencana tahun 2024 di wilayah hukum Polres Manggarai.

Selaku pimpinan apel, Wakapolres Manggarai, KOMPOL KAREL LEOKUNA, S.Kom, M.M, memimpin apel dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama dan perwira Polres Manggarai, termasuk Dandim 1612 Manggarai, LETKOL ARH. DRIAN PRIYAMBODO, SE, Danki Brimob Kompi 2 Batalion B Pelopor Manggarai IPTU JULHAEDI, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Peserta upacara melibatkan satu pleton personil Kodim 1612 Manggarai, satu pleton personil Brimob Kompi 2 Batalion B Pelopor Manggarai, satu pleton personil Polres Manggarai, satu regu personil Sat Pol PP, dan satu regu personil BPBD Kabupaten Manggarai.

Dalam sambutannya, Wakapolres Manggarai menyoroti kondisi demografi wilayah Kabupaten Manggarai yang rentan terhadap bencana banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi serta topografi wilayah yang berada pada dataran ketinggian. Wakapolres juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus di wilayah tersebut.

Kapolres Manggarai juga mengingatkan kejadian bencana alam terdahulu, termasuk bencana banjir di Kecamatan Reok, tanah longsor di Ruteng Riau dan Cibal, serta dampaknya terhadap infrastruktur dan masyarakat setempat. Pentingnya pemantauan terhadap gunung berapi di wilayah, khususnya Gunung Meranaka, yang masih aktif, juga disampaikan dalam sambutan, untuk memastikan keselamatan masyarakat.

Setelah apel, para undangan dan peserta apel berkesempatan melihat langsung dan diperkenalkan pada sarana dan prasarana penanggulangan tanggap darurat bencana alam yang dimiliki oleh Polres Manggarai.Kegiatan berakhir pada pukul 09.30 WITA dalam keadaan aman dan lancar, menegaskan komitmen Polres Manggarai dalam meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi potensi bencana di wilayah hukumnya.