"Jumat Curhat, Cari Berkah Jumat" di Kelurahan Bangka Leda: Wadah Aspirasi Warga Bersama Polres Manggarai

Tribratanewsmanggarai.com -

Manggarai, 11 Juli 2025 – Dalam rangka mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, Polres Manggarai kembali menggelar kegiatan rutin Jumat Curhat, Cari Berkah Jumat (Cerita Ringan dan Sharing Bersama Kapolres Manggarai). Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 11 Juli 2025 pukul 10.00 wita, bertempat di rumah Ketua RT 11/RW 04, Bapak Titus Koma, Kelurahan Bangka Leda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.

Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Manggarai KOMPOL Mei Charles Sitepu, S.H., didampingi oleh Kasat Narkoba Polres Manggarai AKP Yusuf, S.H., serta KBO Sat Narkoba IPDA Godefridus M. Pagu, S.I.P., M.H. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Bangka Leda Fransiskus Ishak Genggor, SP, anggota Sat Narkoba Polres Manggarai, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bangka Leda, serta perwakilan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Wakapolres menyampaikan permohonan maaf karena Kapolres Manggarai tidak dapat hadir langsung akibat adanya tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan. Beliau menegaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini merupakan program rutin yang bertujuan untuk menampung aspirasi, masukan, serta keluhan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Beberapa pokok penyampaian Wakapolres, Jumat Curhat sebagai jembatan komunikasi antara Polri dan masyarakat untuk mendengarkan keluhan serta mencari solusi bersama terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di lingkungan warga. Masyarakat diharapkan tidak segan untuk menyampaikan gangguan kamtibmas atau keluhan terkait pelayanan kepolisian. Tujuan utama Jumat Curhat adalah membangun kedekatan emosional antara masyarakat dan Polri guna menciptakan keamanan yang lebih baik.

Dalam dialog terbuka yang berlangsung hangat, sejumlah warga menyampaikan berbagai keluhan dan pertanyaan, antara lain Aloysius Hambut menyoroti kekhawatiran warga dalam membantu korban kecelakaan lalu lintas karena takut menjadi saksi hukum. Hendrikus Dueh menyampaikan kasus penipuan tiket kapal melalui media sosial yang dialaminya. Titus Koma mempertanyakan progres penanganan kasus pelecehan seksual terhadap anaknya serta keresahan atas perilaku anak muda yang mengonsumsi miras dan menimbulkan keributan. Bergita menyoroti maraknya kasus pencurian oleh anak di bawah umur tanpa adanya efek jera. Ronal mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat dan menanyakan peran warga dalam menjaga kamtibmas serta mengeluhkan penggunaan knalpot racing dan kurangnya patroli serta penerangan jalan. Stanis Angkat menyoroti isu begal dan meminta adanya penertiban kos-kosan yang rawan digunakan untuk kegiatan negatif.

Menanggapi seluruh pertanyaan, Wakapolres memberikan penjelasan sebagai berikut Terkait kekhawatiran membantu korban laka lantas, Wakapolres menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu takut menjadi saksi karena dilindungi oleh UU No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Kasus penipuan online menjadi perhatian serius. Masyarakat diimbau lebih berhati-hati dalam bertransaksi di media sosial. Polisi juga telah melakukan patroli siber untuk mengantisipasi kasus serupa dan korban disarankan segera membuat laporan resmi. Untuk kasus pelecehan seksual, polisi masih menunggu keterangan korban yang belum bisa dimintai keterangan karena trauma. Terkait miras, pihak kepolisian siap turun ke lokasi melalui Bhabinkamtibmas atau piket jika ada laporan dari warga melalui nomor darurat 110. Terkait pencurian oleh anak di bawah umur, penanganan dilakukan sesuai Undang-Undang Perlindungan Anak. Orang tua dan lurah diminta ikut bertanggung jawab dalam pengawasan dan pembuatan surat pernyataan jika pelaku mengulangi perbuatannya. Peran masyarakat dalam menjaga kamtibmas sangat penting melalui partisipasi aktif di kegiatan lingkungan. Operasi Patuh Turangga akan digelar untuk menertibkan penggunaan knalpot racing dan kendaraan tidak standar. Persoalan penerangan jalan akan dikomunikasikan dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai. Terkait isu begal, hingga saat ini belum ada laporan resmi, namun patroli rutin terus dilakukan di lokasi rawan. Penertiban kos-kosan juga telah dibahas bersama Pemda dan akan dilakukan himbauan serta patroli gabungan untuk mencegah aktivitas menyimpang.

Kegiatan Jumat Curhat kali ini berjalan dengan lancar, penuh antusias dan respons positif dari masyarakat. Dialog interaktif yang terbangun membuktikan pentingnya sinergitas antara Polri dan warga dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama.

Polres Manggarai berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, mendengarkan keluhan dan memberikan pelayanan yang cepat, responsif, dan solutif.

“Polri bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelindung masyarakat” – KOMPOL Mei Charles Sitepu, S.H.(KS)