Kapolsek Reo Hadiri Rapat Koordinasi Kelangkaan BBM di Kecamatan Reok

Kapolsek Reo Hadiri Rapat Koordinasi Kelangkaan BBM di Kecamatan Reok
Kapolsek Reo Hadiri Rapat Koordinasi Kelangkaan BBM di Kecamatan Reok
Kapolsek Reo Hadiri Rapat Koordinasi Kelangkaan BBM di Kecamatan Reok

Tribratanewsmanggarai.com-

Reok – Untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan mahalnya harga eceran minyak tanah di wilayah Kecamatan Reok, pada Kamis (04/09/2025) pukul 09.00 WITA bertempat di Kantor Camat Reo, dilaksanakan Rapat Koordinasi membahas permasalahan tersebut.

Kegiatan rapat dipimpin oleh Camat Reok, Theobaldus Junaidi, SH, serta dihadiri oleh Kapolsek Reo IPDA Joko Sugiarto, S.A.P., M.H, Plh. Danramil 1612-03 Reo Peltu Lasiman, Wakil Manager Depot Pertamina Reo Mikael S, Kasubsi Intel Datun Kejaksaan Reo Julian Tomi Anugrah, SH, para Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Reok, pemilik SPBU dan pom mini, Ketua Kelompok Petani dan Nelayan, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah poin penting, di antaranya penyebab kelangkaan BBM, jumlah kuota untuk SPBU di wilayah Kecamatan Reok, langkah antisipasi agar kelangkaan tidak berlarut-larut, serta pengaturan waktu pelayanan SPBU kepada konsumen.

Wakil Manager Depot Pertamina Reo menjelaskan bahwa depot hanya berfungsi sebagai penyuplai dan distributor BBM berdasarkan sistem. Kuota BBM bersubsidi ditentukan oleh Pertamina Retail melalui pengajuan dari Pemerintah Daerah, sedangkan untuk BBM non-subsidi tidak memiliki batasan kuota. Adapun keterlambatan distribusi sering dipicu oleh faktor cuaca yang menghambat kapal tanker pengangkut BBM tiba tepat waktu.

Sebagai solusi, rapat menghasilkan beberapa kesepakatan bersama, yakni:

  • Petani dan nelayan yang membeli BBM subsidi wajib memiliki barcode atau surat rekomendasi dari dinas terkait dengan batas maksimal pembelian 15 liter.
  • Untuk mempermudah administrasi, Camat Reok akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar pelayanan dapat dilakukan di Kantor Camat.
  • Jam operasional SPBU diperpanjang menyesuaikan kebutuhan masyarakat.
  • Camat Reok akan menyurati Bupati Manggarai terkait ketidaksesuaian distribusi minyak tanah dari agen ke pangkalan dengan jumlah kepala keluarga penerima.

Rapat koordinasi yang berakhir pada pukul 12.40 WITA ini berlangsung aman dan lancar. Melalui forum tersebut, seluruh pihak sepakat untuk bersinergi dalam mencari solusi terbaik demi menjamin ketersediaan dan pemerataan distribusi BBM bagi masyarakat Reok.(MBA)