Kapolsek Reo hadiri Pengembangan Kampung Moderasi Beragama di Kelurahan Baru

Tribratanewsmanggarai.com-

Manggarai, 7 Agustus 2024 - Sebuah langkah maju dalam upaya membangun kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Manggarai diwujudkan melalui kegiatan Pengembangan Kampung Moderasi Beragama yang diselenggarakan di Kelurahan Baru, Kecamatan Reok. Acara ini berlangsung pada Rabu pagi, bertempat di Aula Wisma Santo Yoseph Kevikipan Reo, dengan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan agama setempat.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WITA ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai, melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Agama Islam. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti oleh laporan panitia penyelenggara dan sambutan dari Camat Reok, Theobaldus Junaidi, SH.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Manggarai, Pontius Mudin, S. Fil, dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya moderasi beragama sebagai fondasi utama dalam membangun kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat yang beragam.

Setelah pembukaan resmi, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh tiga narasumber yang memiliki latar belakang agama berbeda. Imam Masjid Nurul Huda Reo, Samsudin A. Gani, S.Pd, Pastor Paroki Watu Nggong, RD Agustinus Sunday Cakputra, S. Fil, dan Pendeta Pantekosta, Albinus Y. Baok, berbagi pandangan tentang pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Kapolsek Reo, IPDA I Komang Agus Budiawan, S.E, Batuud PELTU Lasiman, perwakilan dari Kacabjari Reo, Nurulzzaman Alhakimi, SH. MH, serta Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Reok, Drs. Muhammad Kasim. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.

Para lurah se-Kecamatan Reok, Ketua Pemuda Muhammadiyah Mahmmud Bethan, S.Pd, tokoh pemuda dan tokoh agama, serta para guru dari berbagai tingkatan pendidikan di Kecamatan Reok juga turut hadir, menambah kekhidmatan acara yang berakhir dengan doa bersama pada pukul 12.00 WITA.

Acara ini berjalan dengan aman dan lancar, serta diharapkan dapat menjadi model pengembangan kehidupan beragama yang rukun dan damai di Kabupaten Manggarai.(MBA)