Jumat Curhat Polres Manggarai: Menyimak Aspirasi dan Solusi untuk Masyarakat

Jumat Curhat Polres Manggarai: Menyimak Aspirasi dan Solusi untuk Masyarakat
Jumat Curhat Polres Manggarai: Menyimak Aspirasi dan Solusi untuk Masyarakat
Jumat Curhat Polres Manggarai: Menyimak Aspirasi dan Solusi untuk Masyarakat

Tribratanewsmanggarai.com-

Manggarai - Pada hari Jumat, 06 September 2024, pukul 09.00 WITA, Polres Manggarai menyelenggarakan kegiatan Jumat Curhat Cari Berkah Jumat (Cerita Ringan dan Sharing Bersama Kapolres Manggarai) yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Manggarai, Jalan Katedral No.3, Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.

Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Manggarai, KOMPOL Karel Leokuna, S. Kom, MM, didampingi oleh Kanit PPA Polres Manggarai, AIPDA Antonius Habun. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Manggarai, Maria Yasinta Aso, SST, beserta Sekretaris DP3A, Pius Kardirman, SH, serta para Kabag, staf DP3A, dan siswa/i SMA anggota Forum Anak Kabupaten Manggarai (FAKAM).

Wakapolres Manggarai dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Jumat Curhat adalah inisiatif dari Kepolisian yang bertujuan untuk mempererat komunikasi dan bertukar informasi antara kepolisian dengan tokoh masyarakat, tokoh pemerintahan, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat menyampaikan segala kendala terkait pelayanan kepolisian dan gangguan kamtibmas secara langsung untuk segera ditindaklanjuti.

Beberapa isu penting yang disampaikan oleh peserta Jumat Curhat antara lain:

  1. Apresiasi kepada Polres Manggarai atas kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
  2. Pengalaman positif dalam kemitraan dengan Polres Manggarai untuk meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak.
  3. Keluhan terkait sering terjadinya keributan antar remaja saat pesta di wilayah Manggarai.
  4. Kekhawatiran atas maraknya tindak pidana perjudian yang berdampak pada meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak.
  5. Permasalahan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang belum sepenuhnya efektif, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
  6. Meningkatnya kasus gangguan kesehatan mental pada anak akibat kekerasan yang mereka alami di rumah maupun lingkungan tempat tinggal.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Wakapolres Manggarai menyatakan komitmen untuk terus bekerja sama dengan DP3A dalam mengurangi kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui sosialisasi di sekolah-sekolah dan masyarakat. Selain itu, patroli akan ditingkatkan, terutama pada malam minggu, untuk mengatasi keributan antar remaja. Mengenai perjudian, Polres Manggarai sedang melakukan penyelidikan intensif untuk menekan angka perjudian, termasuk pemeriksaan rutin terhadap para personel kepolisian.

Wakapolres juga mengakui bahwa permasalahan sampah memerlukan kerja sama semua pihak, dan menghimbau masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Terakhir, Polres Manggarai membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk melaporkan segala bentuk kekerasan terhadap anak, guna ditindaklanjuti dengan cepat.

Kegiatan Jumat Curhat ini berakhir pada pukul 10.15 WITA dengan situasi yang aman dan kondusif.(MBA)