Bhabinkamtibmas Cibal barat dan Dinas Kesehatan Manggarai mendampingi Penanganan ODGJ di Kecamatan Cibal Barat

Bhabinkamtibmas Cibal barat dan Dinas Kesehatan Manggarai mendampingi Penanganan ODGJ di Kecamatan Cibal Barat

Tribratanewsmanggarai.com-

Manggarai-Pada hari Rabu, 9 Oktober 2024, mulai pukul 09.00 hingga 11.35 WITA, Petugas Bhabinkamtibmas Kecamatan Cibal Barat bersama tim dari Bidang P2PTM dan Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai melaksanakan kegiatan pendampingan terhadap pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Safridus Kenusman di Kampung Cia, RT 07/RW 04, Dusun Cia, Desa Waecodi, Kecamatan Cibal Barat.

Kegiatan ini dipimpin oleh Subkoordinator P2PTM & Keswa Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Ibu Yunita A. Obidaka, S.Kep, yang didampingi oleh tiga tenaga kesehatan lainnya. Hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Desa Waecodi beserta perangkat desa, tenaga kesehatan Puskesmas Waecodi, serta Danpos Kecamatan Cibal Barat.

Dalam pengontrolan terhadap Safridus Kenusman, yang diketahui mengalami penurunan kondisi kesehatan, pihak dinas kesehatan menyarankan agar pasien segera dirujuk ke Renjeng Mose. Namun, pihak keluarga pasien meminta waktu untuk bermusyawarah terlebih dahulu. Pihak Dinas Kesehatan memberikan batas waktu hingga hari Jumat untuk mendapatkan keputusan dari pihak keluarga. Jika disepakati, pelepasan pasung terhadap Safridus Kenusman akan dilakukan pada hari Rabu, 16 Oktober 2024, sebagai langkah awal penanganan lebih lanjut di Renjeng Mose.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penanganan kesehatan jiwa oleh Bidang P2PTM dan P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, dengan dukungan dari pihak keamanan dan pemerintah setempat.

Hasil Giat:

  • Kondisi kesehatan ODGJ menunjukkan penurunan.
  • Pihak keluarga diberikan waktu hingga Jumat untuk berdiskusi terkait rujukan pasien ke Renjeng Mose.
  • Rencana pelepasan pasung akan dilakukan pada Rabu, 16 Oktober 2024, apabila keluarga sepakat.

Dengan adanya sinergi antara tenaga kesehatan, Bhabinkamtibmas, dan pemerintah desa, diharapkan penanganan terhadap pasien ODGJ dapat berjalan lancar serta memberikan hasil yang terbaik bagi pasien dan keluarganya.(MF)