Wakapolres Manggarai Hadiri Workshop Penguatan Kapasitas Pengurus MUI dan Ormas Islam di MAN 2 Ruteng

Wakapolres Manggarai Hadiri Workshop Penguatan Kapasitas Pengurus MUI dan Ormas Islam di MAN 2 Ruteng

Tribratanewsmanggarai.com-

Ruteng, Manggarai – Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Manggarai, Kompol Karel Leokuna, S.Kom., M.M., menghadiri Workshop Penguatan Kapasitas Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam se-Kabupaten Manggarai. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Ruteng pada Minggu (8/12).

Workshop ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman, peran, dan sinergi antara MUI, Ormas Islam, dan pihak terkait dalam mendukung moderasi beragama serta menciptakan kerukunan umat di wilayah Manggarai.

Dalam penyampaiannya, Kompol Karel Leokuna mengangkat topik Dasar Yuridis Ormas dan Pola Hubungan Sosial Kemasyarakatan dalam Menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap isu-isu yang dapat memicu konflik, seperti penyebaran hoaks dan radikalisme, yang berpotensi mengancam persatuan bangsa.

“Kolaborasi antara lembaga keagamaan, masyarakat, dan aparat penegak hukum sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan. Mari kita cegah potensi konflik dengan komunikasi yang baik dan penyelesaian berbasis dialog,” ujar Kompol Karel.

Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus MUI, pimpinan Ormas Islam, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan instansi pemerintahan. Para narasumber yang hadir, termasuk akademisi dan praktisi keagamaan, membawakan materi terkait penguatan moderasi beragama, peran Ormas dalam pembangunan daerah, serta strategi pengelolaan konflik berbasis dialog.

Ketua MUI Kabupaten Manggarai menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, termasuk Polres Manggarai, dalam menyukseskan acara ini. “Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat kolaborasi lintas sektor dalam membangun masyarakat Manggarai yang harmonis dan toleran,” ujarnya.

Melalui workshop ini, diharapkan tercipta sinergi yang lebih erat antara lembaga keagamaan, pemerintah, dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Manggarai yang damai, maju, dan harmonis.(MBA)