Polres Manggarai Amankan Kompetisi Band untuk Anak Muda Kabupaten Manggarai Tahun 2024
Tribratanewsmanggarai.com-
Manggarai – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan masyarakat, Polres Manggarai menerjunkan personel pengamanan pada acara Divisi Band Competition Cricifix Solidaritas, yang berlangsung pada Sabtu, 14 Desember 2024, pukul 18.30 WITA di Manggarai Convention Center (MCC), Kelurahan Mbaumuku, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai. Acara ini diselenggarakan sebagai wadah untuk menyalurkan bakat seni musik bagi anak muda Kabupaten Manggarai.
Acara yang dihadiri sekitar 80 orang peserta dan pengunjung ini turut menghadirkan beberapa tokoh penting, di antaranya Ketua Divisi Band Competition Cricifix Solidaritas 2024, Epin Catrin, serta tiga dewan juri, yaitu Romo Rizal Baeng, Ronald dari Toko Musik Manggarai, dan Patrik Jehau dari Toko Musik Manggarai.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Epin Catrin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. "Dengan diadakannya acara ini, kita berharap anak muda di Kabupaten Manggarai yang memiliki bakat musik bisa menyalurkan dan menunjukkan performa terbaiknya. Semoga ke depan kita memiliki generasi muda yang berprestasi, khususnya dalam seni musik dan band," ujar Epin. Ia juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas selama kompetisi berlangsung.
Kompetisi ini diikuti oleh delapan band lokal dengan urutan penampilan sebagai berikut:
- The 98's Anomali
- Kurty Band
- Euphoria Band
- SOFC Band
- Laskar Band
- The Antares Band
- Skizofrenia Band
- Coba-Coba Band
Setiap peserta diberikan waktu tampil selama 15 menit untuk menampilkan karya terbaik mereka. Kompetisi ditutup dengan pengumuman pemenang dan pemberian hadiah kepada para juara.
Personel Polres Manggarai melaksanakan pengamanan sesuai dengan surat perintah Kapolres Manggarai Nomor: Spri/809/XII/HUK.6.6/2024, tertanggal 25 November 2024. Hingga berita ini ditulis, kegiatan masih berlangsung dengan lancar, tertib, dan situasi terpantau aman.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat solidaritas di kalangan generasi muda Manggarai. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, kegiatan serupa diharapkan dapat terus diadakan untuk memajukan seni dan budaya di daerah ini.(MBA)