Polsek Satarmese: Polsek Sigap Mediasi Aksi Blokade Jalan Warga Nangawoja
Tribratanewsmanggarai.com -
Satarmese, 11 Juli 2025 – Polsek Satarmese sigap bertindak cepat dalam merespons aksi blokade jalan yang dilakukan oleh sekitar 12 warga dari Dusun Nangawoja, Desa Tal, Kecamatan Satarmese, pada Jumat sore sekitar pukul 17.30 wita. Aksi penutupan akses jalan menuju Muara Sungai Waemese itu merupakan bentuk protes terhadap kegiatan pengerukan dan penambangan pasir serta batu oleh PT Yola Dana Tama yang dilakukan tanpa sosialisasi terlebih dahulu kepada warga setempat.
Warga Dusun Nangawoja menilai aktivitas pengerukan tersebut berisiko tinggi terhadap keselamatan tambatan perahu nelayan di daerah mereka. Ketika terjadi hujan lebat dan banjir, arus sungai menjadi sangat deras dan berpotensi merusak tambatan, bahkan perahu-perahu yang berlabuh di muara sungai.
Selain itu, warga juga mengeluhkan bahwa alat berat milik PT Yola Dana Tama, khususnya excavator, sering melintas di lahan milik warga tanpa izin atau pemberitahuan kepada pemilik lahan. Kekecewaan warga semakin bertambah karena pihak kontraktor proyek perbaikan saluran irigasi Waececu tidak menepati janji untuk menemui warga pada Jumat, 11 Juli 2025, seperti yang telah disepakati sebelumnya dalam pertemuan beberapa hari lalu.
Mendapat laporan mengenai insiden tersebut, pihak Polsek Satarmese yang dipimpin langsung oleh Ka SPKT II bersama Panit Intelkam serta didampingi PS Danramil 1612-07/Satarmese segera turun ke lokasi untuk melakukan mediasi. Mereka melakukan dialog dengan perwakilan warga Dusun Nangawoja serta perwakilan PT Yola Dana Tama atas nama saudara Bli Made.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan dua tuntutan utama, yakni:
- Agar PT Yola Dana Tama terlebih dahulu memperbaiki akses jalan dari Kampung Nangawoja menuju Muara Waemese sebelum melakukan pengangkutan material proyek.
- Agar PT Yola Dana Tama memperbaiki tambatan perahu milik nelayan dan membangun saluran pecah gelombang di muara sungai untuk mengurangi dampak arus banjir.
Menanggapi aspirasi warga, saudara Bli Made selaku perwakilan PT Yola Dana Tama langsung menghubungi pihak kontraktor. Direncanakan, pada hari Sabtu, 12 Juli 2025 pukul 14.00 wita akan digelar pertemuan lanjutan bersama warga di Aula Tambak Wisata Nangawoja guna membahas solusi yang lebih konkret atas permasalahan tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap respons dari pihak perusahaan dan mediasi yang dilakukan oleh pihak keamanan, warga Dusun Nangawoja akhirnya bersedia membuka kembali akses jalan menuju Muara Waemese.
Kapolsek Satarmese mengimbau semua pihak untuk tetap menjaga situasi yang kondusif dan mengutamakan dialog dalam menyelesaikan setiap persoalan. Mediasi ini menjadi contoh nyata sinergi antara masyarakat, aparat keamanan, dan pihak perusahaan dalam menyikapi dinamika sosial secara damai dan berkeadilan.(KS)