Polairud Polres Manggarai Gencar Patroli dan Sambang Jaga Keamanan Pesisir

Polairud Polres Manggarai Gencar Patroli dan Sambang Jaga Keamanan Pesisir

Tribratanewsmanggarai.com-

Reok – Kamis, 24 Oktober 2024, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Manggarai terus meningkatkan kegiatan patroli dan sambang guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah pesisir. Dalam kegiatan kali ini, Kasubnit Binmas Air, Aipda Marlon Etwiory, memimpin sambang di Dusun Tempode, Desa Salama, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, dengan menyampaikan berbagai pesan penting kepada masyarakat nelayan.

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat nelayan agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan pesisir, terutama tidak membuang sampah sembarangan di pantai. Selain itu, warga juga diingatkan untuk selalu mengutamakan keselamatan saat melaut, terutama di tengah potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi yang kerap menjadi ancaman.

Dalam kesempatan tersebut, Aipda Marlon juga menyampaikan imbauan kepada warga agar turut berperan aktif dalam membantu kepolisian mencegah dan meminimalisir tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Kejahatan ini menjadi perhatian khusus Polairud karena tingginya risiko yang dihadapi oleh masyarakat pesisir.

"Selain menjaga kebersihan, penting bagi masyarakat untuk waspada terhadap tindak pidana perdagangan orang dan melaporkan jika ada indikasi kejahatan tersebut. Kami juga mengingatkan para nelayan agar tidak menggunakan bahan peledak dalam menangkap ikan, karena selain membahayakan lingkungan, hal ini juga melanggar hukum," ujar Aipda Marlon.

Polairud Polres Manggarai secara rutin melakukan patroli dan sambang sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat nelayan. Pesan-pesan kamtibmas yang disampaikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum dan keselamatan di kalangan masyarakat pesisir.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polairud terhadap keamanan wilayah pesisir serta keselamatan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari laut.(MBA)