Patroli Dialogis dan Pengaturan Lalu Lintas oleh Anggota Samapta Polres Manggarai di Ruteng

Patroli Dialogis dan Pengaturan Lalu Lintas oleh Anggota Samapta Polres Manggarai di Ruteng
Patroli Dialogis dan Pengaturan Lalu Lintas oleh Anggota Samapta Polres Manggarai di Ruteng

Tribratanewsmanggarai.com-

Ruteng, 22 Juli 2024 – Pada hari Senin, 22 Juli 2024, pukul 10.00 WITA, anggota Samapta Polres Manggarai melaksanakan kegiatan patroli dialogis, himbauan kamtibmas, serta pengaturan lalu lintas dalam kota Ruteng. Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit 1 Dalmas Samapta, Aipda Kadek Suarsana, dengan melibatkan 8 personel.
Patroli ini menyasar berbagai elemen masyarakat yang dijumpai di beberapa lokasi, baik warga lokal maupun pendatang, tukang parkir, masyarakat yang hendak berbelanja, pertokoan dan pelayan toko, tukang ojek, sopir angkot, serta penumpang. Selain itu, patroli juga dilakukan di area pertigaan, perempatan, dan sepanjang arus lalu lintas.
Selama patroli, petugas berkomunikasi secara dialogis dengan masyarakat, tukang ojek, sopir angkot, dan penumpang, sambil menyampaikan himbauan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas dan kemacetan arus lalu lintas, baik di area parkir, perempatan, maupun tempat lainnya.
Selain itu, petugas juga berdialog dengan masyarakat yang datang dari pedesaan guna mencari informasi terkait gangguan kamtibmas serta hal-hal lainnya yang berpotensi menimbulkan gangguan, seperti pencurian dan tindakan kriminal lainnya.
Patroli ini diharapkan dapat meningkatkan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat yang sedang beraktivitas. Selain itu, kehadiran polisi berseragam di tengah masyarakat diharapkan dapat mencegah terjadinya kriminalitas, memberikan rasa aman, serta menjalin hubungan kemitraan dengan masyarakat untuk memperoleh informasi dan partisipasi dalam menjaga keamanan. Kegiatan ini juga bertujuan membatasi gerak provokator dan separatis di tengah masyarakat.
Patroli dialogis, himbauan, penertiban, dan pengaturan lalu lintas dilaksanakan dengan berjalan kaki. Kegiatan berlangsung dengan baik dan situasi dalam kota serta sekitarnya terpantau aman terkendali. Arus lalu lintas juga tertib dan lancar, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman.(MBA)