KAPOLRES MANGGARAI KOMITMEN TERTIBKAN MIRAS ILEGAL, BUKAN UNTUK LAWAN BUDAYA TAPI MENJAGA BUDAYA TIDAK DISALAH GUNAKAN.

KAPOLRES MANGGARAI KOMITMEN TERTIBKAN MIRAS ILEGAL, BUKAN UNTUK LAWAN BUDAYA  TAPI MENJAGA BUDAYA  TIDAK DISALAH GUNAKAN.
KAPOLRES MANGGARAI KOMITMEN TERTIBKAN MIRAS ILEGAL, BUKAN UNTUK LAWAN BUDAYA  TAPI MENJAGA BUDAYA  TIDAK DISALAH GUNAKAN.

tribratanewsmanggarai.com-

 

Ruteng, 10 November 2025 – Polres Manggarai kembali menegaskan komitmennya dalam menertibkan peredaran minuman keras (miras) ilegal di wilayah Kabupaten Manggarai. Langkah tegas ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta melindungi generasi muda dari pengaruh buruk penyalahgunaan miras.

Kapolres Manggarai AKBP Hendri Syaputra, S.I.K., menuturkan bahwa penertiban miras ilegal bukanlah tindakan untuk membatasi aktivitas masyarakat, melainkan bentuk tanggung jawab Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan kondusif bagi tumbuh kembang generasi penerus bangsa.

“Polri hadir bukan untuk mematikan tradisi, tapi untuk memastikan budaya tetap berjalan dengan aman dan sesuai aturan,” tegas Kapolres.

Kapolres menambahkan, Polres Manggarai menghormati tradisi lokal yang menggunakan minuman fermentasi tradisional dalam kegiatan adat, selama diolah dan diedarkan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Namun demikian, produksi dan penjualan miras ilegal tanpa izin yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas akan ditindak tegas.

Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan bahwa banyak kasus kriminalitas, tindak kekerasan, serta kecelakaan lalu lintas yang dipicu oleh penyalahgunaan miras. Oleh karena itu, Polres Manggarai terus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menekan peredaran miras ilegal demi menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Manggarai agar tetap aman dan tertib. Upaya penertiban ini bukan untuk melarang budaya, tetapi untuk melindungi masa depan anak-anak kita,” ujarnya.

Melalui operasi rutin penertiban miras yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Manggarai, diharapkan tingkat kesadaran masyarakat semakin meningkat, dan peredaran miras ilegal dapat ditekan secara signifikan.

“Jangan salah paham 
Polri bukan lawan budaya, tapi penjaga agar budaya tidak disalahgunakan,” tutup Kapolres.

Dengan komitmen dan sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, tokoh adat, dan masyarakat, Polres Manggarai optimis wilayah Manggarai dapat terbebas dari peredaran miras ilegal dan terus menjadi daerah yang aman, tertib, serta berdaya saing tinggi bagi generasi muda.(SN)