Kapolres Manggarai ikut hadir dalam ritus adat Tesi

Kapolres Manggarai  ikut hadir dalam ritus adat Tesi
Kapolres Manggarai  ikut hadir dalam ritus adat Tesi

tribratanewsmanggarai.com-

Ruteng, 25 Juli 2023 – bertempat di Lapangan Motang Rua Ruteng, Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, telah dilaksanakan kegiatan "Ritus Adat Tesi, Pekerjaan Penataan Bangunan dan Lingkungan Pertokoan Kecamatan Langke Rembong Tahun Anggaran 2023 di Kabupaten Manggarai".

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, S.I.K, M.H, Sekda Manggarai Drs. Fransiskus Jahang, Letda Inf Sumardadi Pasi Pers Kodim 1612/Manggarai, Panitera Pengadilan Negeri Ruteng Rabin Ranath Tahori, S.H., Ketua Pengadilan Negeri Agama Mawir, S.H., M.H., para Asisten Sekda Kabupaten Manggarai, pimpinan OPD Kabupaten Manggarai, Camat Langke Rembong Emiliano A. Ndahur, STTP, dan Kepala Bank NTT Cabang Ruteng Romi Radjalangu, S.E.

Rangkaian acara dimulai pada pukul 16.24 Wita dengan "Teing hang," sebuah Acara Adat Manggarai yang dipimpin oleh Tua Adat Gendang Beokina dan diikuti oleh semua unsur Forkopimda dan tamu yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit, S.E, M.A, memberikan sambutan. Ia menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kegiatan tersebut dapat berjalan baik dan memberikan nilai positif bagi kehidupan di Manggarai. Kegiatan dimulai dengan pengadaan natas lamar Motang Rua, yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi Lapangan Motang Rua.

Bupati menegaskan bahwa tempat tersebut tidak akan mengalami perubahan fungsi maupun nama. Namun, generasi Manggarai diharapkan untuk memikul tanggung jawab sejarah dan meningkatkan apa yang telah ada di Kabupaten Manggarai. Tempat ini akan menjadi pusat berkumpul dan beraktivitas bagi semua orang, dan namanya tetap Motang Rua.

Selain itu, Bupati mengungkapkan bahwa penataan kota Ruteng akan terus berkembang, dan ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menata kota ini karena mereka adalah bagian dari sejarah dan identitas Kabupaten Manggarai. Ia juga berharap ada dukungan dan doa agar penataan ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga Motang Rua menjadi ikon kota kecil yang dapat dibanggakan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan peletakan "Telur dan Kapur sirih" oleh Tua Adat sebagai bentuk permohonan izin kepada leluhur agar pembangunan dapat berjalan lancar. Setelah itu, keluarga Beokina memberikan cinderamata berupa lukisan Pahlawan Motang Rua yang dilukis langsung oleh keluarga Motang Rua kepada Bupati Manggarai.

Ritus adat yang sarat makna dan nilai tradisional ini menandai langkah pertama dalam proses penataan bangunan dan lingkungan pertokoan di Kecamatan Langke Rembong. Semoga dengan kerjasama semua pihak, pembangunan ini akan berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Manggarai.(MBA)