WASPADA TPPO, KAPOLRES MANGGARAI KEDEPANKAN BHABINKAMTIBMAS EDUKASI MASYARAKAT TENTANG TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG.
tribratanewsmanggarai.com-
Ruteng, 10 November 2025 – Kapolres Manggarai, AKBP. Hendri Syaputra, S.I.K. Menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Dalam arahannya, Kapolres menekankan peran strategis Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di tingkat desa dan kelurahan dalam memberikan edukasi serta sosialisasi langsung kepada masyarakat.
Menurut Kapolres, fenomena TPPO sering kali berawal dari iming-iming pekerjaan dengan gaji tinggi di luar daerah atau luar negeri, namun berujung pada eksploitasi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar tidak mudah tergiur tawaran kerja tanpa melalui prosedur resmi dan legal.
“Kami terus mendorong para Bhabinkamtibmas untuk aktif memberikan edukasi tentang bahaya perdagangan orang, terutama kepada warga di wilayah pedesaan. Pencegahan adalah langkah paling efektif agar masyarakat tidak menjadi korban,” tegas Kapolres Manggarai.
Kegiatan edukasi yang dilakukan Bhabinkamtibmas meliputi sosialisasi di sekolah, tempat ibadah, pertemuan warga, serta melalui kunjungan door to door. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat diberi pemahaman mengenai modus-modus TPPO, seperti perekrutan tenaga kerja ilegal, pernikahan pesanan, hingga eksploitasi anak dan perempuan.
Selain memberikan edukasi, Polres Manggarai juga membuka layanan aduan masyarakat melalui saluran resmi Polri bagi siapa pun yang mengetahui atau mencurigai adanya aktivitas yang mengarah pada perdagangan orang.
Kapolres menegaskan bahwa Polres Manggarai berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan lembaga terkait dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum terhadap pelaku TPPO.
“Perlindungan terhadap masyarakat, terutama perempuan dan anak, adalah prioritas kami. Kami ingin memastikan tidak ada lagi warga Manggarai yang menjadi korban perdagangan orang,” tutup Kapolres.
Dengan langkah preventif melalui pendekatan edukatif ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Manggarai semakin sadar dan tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk kejahatan, termasuk TPPO yang dapat mengancam harkat dan martabat manusia.(SN)
HUMAS MANGGARAI


