Sosialisasi Bahaya Narkoba, HIV/AIDS, dan TPPO oleh Polres Manggarai Bersama Dinas PPO Kabupaten Manggarai

Sosialisasi Bahaya Narkoba, HIV/AIDS, dan TPPO oleh Polres Manggarai Bersama Dinas PPO Kabupaten Manggarai
Sosialisasi Bahaya Narkoba, HIV/AIDS, dan TPPO oleh Polres Manggarai Bersama Dinas PPO Kabupaten Manggarai
Sosialisasi Bahaya Narkoba, HIV/AIDS, dan TPPO oleh Polres Manggarai Bersama Dinas PPO Kabupaten Manggarai

Tribratanewsmanggarai.com-

Manggarai - Dalam upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, penyebaran HIV/AIDS, dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Polres Manggarai bersama Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai menggelar sosialisasi pada Kamis, 15 Agustus 2024. Acara dimulai pukul 08.30 WITA di Rumah Gendang Kumba, Kelurahan Satar Tacik, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, yang dihadiri oleh sekitar 130 warga setempat.

Kegiatan ini diawali dengan acara adat Kapu oleh tu'a gendang, Bapak Nadus Nanduk, yang kemudian diterima secara resmi oleh Camat Langke Rembong. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kata pembukaan oleh Bapak Camat Langke Rembong serta sambutan dari Kepala Dinas PPO Kabupaten Manggarai yang diwakili oleh Kabid Kepemudaan dan Olahraga.

Setelah istirahat sejenak, sosialisasi dimulai dengan penyampaian materi mengenai HIV/AIDS oleh petugas Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD), Ibu Liobani Graha Nggeok Putri, S.Tr.Keb. Dilanjutkan dengan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika yang disampaikan oleh KBO Satresnarkoba, AIPTU Syamsu, S.H., serta materi tentang TPPO yang dipaparkan oleh Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Sat Reskrim Polres Manggarai, Aipda Antonius Habun.

Sesi tanya jawab yang interaktif menjadi bagian penting dalam acara ini, dimana warga antusias untuk mendalami materi yang telah disampaikan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan lancar.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait bahaya Narkoba, HIV/AIDS, serta TPPO, serta mendorong upaya pencegahan yang lebih efektif di masyarakat.(MBA)