Sat Samapta Polres Manggarai Gencar Lakukan Patroli Dialogis untuk Cegah Aksi Premanisme di Dalam Kota Ruteng.
Tribratanewsmanggarai.com-
Manggarai, 12 Mei 2025 – Dalam rangka mencegah terjadinya tindakan premanisme dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Satuan Samapta Polres Manggarai menggelar kegiatan patroli dialogis dan sambang di sejumlah titik strategis dalam wilayah Kota Ruteng pada Senin (12/5) pagi pukul 09.30 WITA.
Kegiatan patroli ini menyasar tempat-tempat yang rawan kerumunan masyarakat seperti lapangan bola kaki Kampus Unika Ruteng, kawasan pertokoan, kios-kios, jalanan, pangkalan ojek, sopir angkot, sopir travel, pertigaan, perempatan, serta para penumpang yang berada di beberapa titik.
Dalam pelaksanaan patroli, petugas aktif berdialog dengan masyarakat yang dijumpai, seperti mahasiswa, pelajar, tukang ojek, sopir angkot, dan pedagang. Melalui pendekatan ini, anggota Samapta memberikan himbauan terkait bahaya aksi premanisme dan mengajak masyarakat untuk selalu waspada serta tidak ragu melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan atau mengalami tindak premanisme.
Tak hanya itu, petugas juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga ketertiban umum dan kelancaran arus lalu lintas (Kamseltibcarlantas), terutama di jam-jam sibuk, guna mengantisipasi kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas baik di dalam maupun di luar kota.
“Melalui patroli dialogis ini, kami berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus menggali informasi yang berkaitan dengan potensi gangguan kamtibmas, seperti pemalakan, pencurian, dan pencopetan,” ujar salah satu petugas yang turut serta dalam patroli.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa aman masyarakat, menciptakan kehadiran polisi berseragam di tengah masyarakat, serta membangun kemitraan yang kuat dengan masyarakat. Dengan kehadiran polisi secara langsung di lapangan, diharapkan dapat mencegah bertemunya niat dan kesempatan yang berpotensi menimbulkan tindak kriminal.
Sat Samapta Polres Manggarai menegaskan komitmennya dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta terus menjaga stabilitas keamanan wilayah dari potensi gangguan yang dapat mengancam ketentraman umum.(MBA)