POLRES MANGGARAI MELAKSANAKAN PENGAMANAN PEMBUKAAN RUTENG CULTURAL TAPESTRY FESTIVAL TENUN, KOPI, DAN KULINER MANGGARAI

POLRES MANGGARAI MELAKSANAKAN PENGAMANAN PEMBUKAAN RUTENG CULTURAL TAPESTRY FESTIVAL TENUN, KOPI, DAN KULINER MANGGARAI

tribratanewsmanggarai.com-

Manggarai, 22 Juli 2023 - Polres Manggarai melaksanakan pengamanan pada acara pembukaan Ruteng Cultural Tapestry Festival Tenun, Kopi, dan Kuliner Manggarai yang diselenggarakan oleh Teras 99 bekerja sama dengan Bank NTT dan HIPMI Manggarai. Kegiatan yang berlangsung di Rumah Wunut, Kelurahan Bangka Nekang, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai ini berhasil dilaksanakan dengan tertib dan aman berkat kerja keras petugas kepolisian di lapangan.

Dalam acara tersebut, KBO Binmas Polres Manggarai IPDA Seltus Tamat, berperan sebagai Penanggung Jawab Lapangan dan mengawasi seluruh aspek pengamanan kegiatan festival. Pendekatan yang humanis dan profesional dari polisi yang terlibat dalam pengamanan berhasil menciptakan suasana yang kondusif sehingga acara berlangsung dengan lancar dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.

Camat Langke Rembong Yohanes Emiliano Alexander Ndahur S.STP.M.A., turut memberikan sambutan dan secara resmi membuka acara festival. Dalam sambutannya, Camat menyampaikan beberapa poin penting terkait kegiatan tersebut:

  1. Festival kuliner ini memiliki tujuan mulia untuk mendukung kegiatan masyarakat pasca pandemi dalam rangka membangkitkan roda perekonomian. Selain menjadi ajang promosi potensi kuliner Manggarai, festival ini juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pemulihan ekonomi daerah.
  2. Seluruh panitia dan masyarakat yang turut membantu menyelenggarakan kegiatan ini mendapat apresiasi yang tinggi dari pihak kecamatan. Kerjasama yang solid antara pihak penyelenggara, Bank NTT, dan HIPMI Manggarai juga menjadi salah satu kunci keberhasilan festival ini.
  3. Rumah Wunut sebagai tempat penyelenggaraan festival dipilih dengan pertimbangan sebagai kesatuan historis budaya Manggarai. Keputusan ini menunjukkan upaya untuk tetap mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai budaya daerah.
  4. Festival ini juga menjadi wadah bagi masyarakat dan pemuda Manggarai, terutama di Kecamatan Langke Rembong, untuk menggali dan mengekspresikan kreativitas mereka. Hal ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pertumbuhan kreativitas dan potensi seni di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Camat Langke Rembong Yohanes Emiliano Alexander Ndahur S.STP.M.A. juga mengumumkan bahwa Festival Tenun, Kopi, dan Kuliner Manggarai akan berlangsung selama 8 hari, mulai dari 22 Juli 2023 hingga 29 Juli 2023. Berbagai rangkaian acara menarik diharapkan dapat menarik perhatian pengunjung dari dalam dan luar daerah untuk datang dan merasakan pesona budaya Manggarai.

Polres Manggarai berkomitmen untuk terus mendukung acara-acara budaya dan kegiatan masyarakat lainnya demi mewujudkan kehidupan yang harmonis dan kemajuan yang berkelanjutan di wilayah Manggarai.

Dengan berakhirnya sambutan dari Camat Langke Rembong, festival dibuka secara resmi, dan puluhan stan kuliner, tenun, dan kopi telah siap menyambut pengunjung untuk menikmati keanekaragaman budaya Manggarai yang menakjubkan.

Dukungan penuh dari aparat keamanan dan antusiasme dari masyarakat diharapkan akan menjadikan Ruteng Cultural Tapestry Festival Tenun, Kopi, dan Kuliner Manggarai sebagai acara tahunan yang semakin berkembang dan berkontribusi dalam memperkuat ekonomi serta melestarikan budaya lokal.(MBA)