Polres Manggarai Gelar Upacara Operasi “Semana Santa Turangga 2025” Untuk Pengamanan Hari Raya Paskah

Tribratanewsmanggarai.com-
Manggarai, 15 April 2025 – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Paskah, Polres Manggarai menggelar Upacara Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan bertajuk “Semana Santa Turangga 2025”, yang berlangsung pada Selasa pagi (15/4) pukul 08.50 WITA di Lapangan Apel Mapolres Manggarai.
Upacara ini dipimpin oleh Wakapolres Manggarai KOMPOL Mei Charles Sitepu, S.H., dengan Kabag Ops Polres Manggarai AKP Ricky Dally, S.H., sebagai Perwira Upacara, dan IPDA I Komang Budiawan, S.E. selaku Komandan Upacara. Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pejabat utama Polres Manggarai, personel TNI dari Kodim 1612/Manggarai, anggota Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Manggarai, Dinas Perhubungan, Satpol PP Kabupaten Manggarai, serta tamu undangan dari berbagai instansi terkait.
Sejumlah tamu undangan yang hadir antara lain Dandim 1612/Manggarai Letkol Inf Budiman Manurung, S.E., M.I.P., Danki Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Manggarai, Kabag Trantib Satpol PP Jamaludin Kedang, perwakilan Danramil 07 Satarmese Kapten Inf Roberto Carlos, Kasi Bimas Islam Kemenag Manggarai Abdullah, S.Pd.L, serta perwakilan dari Jasa Raharja Kabupaten Manggarai.
Dalam amanat Kapolda NTT yang dibacakan oleh Wakapolres Manggarai, KOMPOL Mei Charles Sitepu, S.H., disampaikan bahwa Semana Santa merupakan momentum penting bagi umat Kristiani yang memperingati sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus. Untuk itu, Polri melalui Polda NTT dan jajaran, termasuk Polres Manggarai, akan melaksanakan Operasi Semana Santa Turangga 2025 sebagai bentuk pengamanan menyeluruh dan terpadu.
Operasi ini akan berlangsung selama 15 hari, mulai 16 hingga 30 April 2025, dengan melibatkan berbagai instansi terkait guna memastikan umat Kristiani dapat merayakan Paskah dengan aman, nyaman, dan tertib. Pendekatan operasi tidak hanya menitikberatkan pada aspek keamanan (security approach), namun juga pelayanan (service approach).
Kapolda juga menekankan pentingnya pelaksanaan operasi sesuai prosedur dan standar operasional yang telah ditetapkan, serta menjalin sinergi dan komunikasi aktif dengan seluruh elemen masyarakat. "Setiap kegiatan pengamanan harus menciptakan rasa aman, bukan sebaliknya. Petugas Polri harus peka terhadap potensi ancaman dan melibatkan masyarakat dalam menjaga kondusivitas," tegasnya.
Di akhir amanat, Kapolda NTT menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Nusa Tenggara Timur, serta mengajak semua elemen untuk bersama-sama menyukseskan perayaan Paskah tahun ini dengan damai dan penuh kebersamaan.(MF)