Pengamanan Kegiatan Adat Congko Lokap di Desa Bea Kakor oleh Bhabinkamtibmas Kec. Ruteng

Pengamanan Kegiatan Adat Congko Lokap di Desa Bea Kakor oleh Bhabinkamtibmas Kec. Ruteng
Pengamanan Kegiatan Adat Congko Lokap di Desa Bea Kakor oleh Bhabinkamtibmas Kec. Ruteng

Tribratanewsmanggarai.com-

Ruteng, 11 September 2024 – Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban kegiatan masyarakat di Desa Bea Kakor, Kecamatan Ruteng, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa Kecamatan Ruteng melaksanakan pengamanan pada acara adat Congko Lokap yang digelar di Rumah Gendang Wae Kang.

Acara Congko Lokap merupakan tradisi adat yang bertujuan untuk membersihkan rumah adat dari segala bentuk kotoran agar layak dihuni oleh manusia dan siap untuk digantungkan gendang sebagai simbol kekuasaan atas tanah adat atau ulayat. Kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari pihak keamanan untuk memastikan bahwa acara berjalan dengan aman dan lancar.

Bhabinkamtibmas Kecamatan Ruteng, Aipda Arkadius M. Arno, bersama Bripka Yoni Tandungan dan Bripka Fransiskus X. N. Janggur, bekerja sama dengan Babinsa, aktif memantau jalannya acara sekaligus memberikan pengamanan. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga memberikan himbauan kepada panitia dan masyarakat yang hadir agar ikut proaktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.

“Kehadiran kami di sini tidak hanya untuk mengamankan, tetapi juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Kami berharap semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan selama kegiatan ini berlangsung,” ujar Aipda Arkadius M. Arno.

Acara yang dihadiri oleh warga setempat berlangsung dengan lancar, tanpa adanya insiden yang mengganggu. Kehadiran Bhabinkamtibmas dan Babinsa memberikan jaminan bahwa kegiatan adat yang sakral ini dapat terlaksana dengan aman, sehingga masyarakat dapat menjalankan tradisi mereka dengan tenang.

Pengamanan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kecamatan Ruteng ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka, terutama dalam kegiatan adat yang melibatkan banyak orang.(MBA)