KEGIATAN JUMAT CURHAT POLRES MANGGARAI DI SMK SANTO ALOISIUS RUTENG

KEGIATAN JUMAT CURHAT POLRES MANGGARAI DI SMK SANTO ALOISIUS RUTENG

Tribratanewsmanggarai.com-

Ruteng, 01 September 2023 - Pukul 09.05 WITA, SMK Santo Aloisius Ruteng menjadi saksi dari kegiatan "Cari Berkah Jumat" yang diadakan oleh Polres Manggarai. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin interaksi antara Polres Manggarai dan masyarakat, khususnya siswa-siswi SMK Santo Aloisius Ruteng. Dalam acara ini, sejumlah perwakilan dari Polres Manggarai hadir, termasuk Wakapolres Manggarai KOMPOL KAREL LEOKUNA, S.Kom.,M.M., dan para pejabat utama Polres Manggarai.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah SMAK Santo Aloisius Ruteng, BRUDER MAKSIMUS PRIMUS GEJU, S.Pd, M.Pd, serta guru-guru dan siswa-siswi SMK Santo Aloisius Ruteng yang berjumlah sekitar 300 orang.

Wakapolres Manggarai, KOMPOL KAREL LEOKUNA, S.Kom.,M.M., memulai sesi dengan memperkenalkan diri dan menyampaikan beberapa poin penting kepada para hadirin:

  1. Dalam hal ini, Kapolres Manggarai mengirim permintaan maaf atas ketidakhadirannya, karena sedang bertugas di luar daerah.
  2. Kapolres Manggarai menyampaikan apresiasi kepada Kepala Sekolah, guru-guru, dan siswa-siswi SMK Santo Aloisius Ruteng atas sambutan yang baik terhadap kehadiran Polres Manggarai dalam kegiatan ini.
  3. "Kegiatan Jumat Curhat" merupakan inisiatif Kapolri yang dilaksanakan di seluruh jajaran Polri di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, serta memberikan wadah bagi masyarakat untuk berbagi informasi terkait permasalahan keamanan dan tindak pidana.
  4. Wakapolres menekankan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas polisi semata.
  5. Polri memiliki tugas utama untuk melayani masyarakat dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk patuh terhadap aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
  6. Wakapolres memberikan contoh kasus yang relevan kepada siswa-siswi sebagai bentuk pembelajaran.

Sesi berlanjut dengan para siswa-siswi dan guru-guru yang diajak untuk memberikan pertanyaan dan masukan terhadap perwakilan Polres Manggarai:

  1. Pertanyaan tentang larangan anak di bawah 18 tahun mengemudikan kendaraan bermotor.
  2. Informasi mengenai kejadian asusila di tempat umum, seperti di halte.
  3. Masukan mengenai penanganan kendaraan bermotor bodong.
  4. Masukan dari seorang guru mengenai penegakan aturan lalu lintas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh murid-murid sekolah.
  5. Pertanyaan tentang penindakan terhadap pengguna knalpot racing dan penjual knalpot racing.

Menerima pertanyaan dan masukan tersebut, perwakilan dari Polres Manggarai memberikan tanggapan:

  1. Dalam UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menjelaskan bahwa pengemudi kendaraan wajib memiliki SIM, persyaratan untuk mendapatkan SIM dan keterbatasan emosi pada usia di bawah 18 tahun sehingga anak dibawah umur tidak memenuhi syarat untuk memperoleh SIM.
  2. Polres manggarai akan meningkatkan Tindakan pencegahan dan patroli terkait informasi adanya praktik asusila di halte.
  3. Satuan Lalu Lintas akan melaksanakan operasi Zebra tahun 2023, dalam pelaksanaan operasi akan dilakukan Penindakan dan pemeriksaan terhadap kendaraan bodong serta himbauan kesadaran dan keselamatan bagi siswa-siswi dalam berkendara di jalan raya.
  4. Selain melaksanakan Razia kendaraan, Polres manggarai juga akan melaksanakan Pengawasan dan himbauan terhadap penjual knalpot racing yang tidak layak.

 

Dalam kesimpulannya, kegiatan "Cari Berkah Jumat" ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara Polres Manggarai dan masyarakat, khususnya siswa-siswi SMK Santo Aloisius Ruteng. Para siswa mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai aturan lalu lintas dan peran polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib.(MBA)