Antisipasi Kemarau Panjang, Polsek Reo gelar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Bajak

Antisipasi Kemarau Panjang, Polsek Reo gelar Sosialisasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Bajak

Tribratanewsmanggarai.com-

Bajak, 22 September 2023 - Pada hari Jumat, 22 September 2023, pukul 10.30 WITA, Lingko Dia, dusun Mbawar, desa Bajak, kecamatan Reok menjadi saksi dari sebuah kegiatan yang sangat penting, yakni sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Giat yang diselenggarakan ini dipimpin oleh Plh. Kapolsek Reok, Ipda Harun R. Syarif, yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya mencegah kebakaran hutan dan lahan. Hadir pula dalam kegiatan ini Pj. Kepala Desa Bajak, Fransiskus Loso, beserta stafnya, komandan SIBAT desa Bajak beserta anggotanya, dan Tua Gendang Mbawar bersama masyarakat dusun Mbawar.

Dalam kesempatan ini, Plh. Kapolsek Reok menyampaikan berbagai himbauan dan informasi penting kepada masyarakat sekitar. Musim kemarau yang sedang berlangsung dan beberapa bulan lagi memasuki musim tanam menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Petugas mengingatkan warga agar tidak menggunakan sistem pembakaran dalam pengolahan lahan pertanian, karena hal ini dapat menjadi pemicu kebakaran hutan dan lahan yang merugikan banyak pihak. Selain itu, Plh. Kapolsek Reok juga menyampaikan sanksi pidana yang dapat diterapkan kepada pelaku pembakaran hutan.

Tak hanya itu, Plh. Kapolsek Reok juga memberikan sosialisasi terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang begitu marak terjadi di wilayah NTT. Masyarakat diajak untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam rangka pencegahan TPPO. Penting bagi mereka yang ingin bekerja di luar negeri atau menjadi Tenaga Kerja Ilegal (TKI) untuk segera melaporkan atau menginformasikan kepada petugas Bhabinkamtibmas.

Sosialisasi tidak berhenti di situ saja. Petugas Bhabinkamtibmas juga mengingatkan masyarakat tentang bahaya gigitan Hewan Penular Rabies (HPR), seperti monyet, anjing, dan kucing. Warga yang memiliki hewan-hewan ini diminta untuk selalu mengikat atau mengandangkan hewan-hewan tersebut. Selain itu, memberikan vaksinasi (VAR) secara berkala kepada hewan peliharaan menjadi langkah penting untuk mencegah masalah dan korban yang disebabkan oleh rabies, baik pada diri sendiri maupun orang lain.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat desa Bajak dapat lebih aware dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian hutan dan lahan serta menjauhkan diri dari berbagai ancaman kejahatan seperti TPPO dan rabies. Semangat gotong royong pun semakin ditekankan, sehingga semua pihak dapat berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bersama.(MBA)