TRIBRATANEWSMANGGARAI.COM
- Menyambut Perayaan Hari Raya Paskah Tahun 2019, Polres Manggarai - Polda NTT, melaksanakan Apel Gelar Pasukan dengan sandi Operasi Semana Santa Turangga Tahun 2019. Apel yang di gelar di halaman Mako Polres Manggarai ini, dipimpin langsung oleh
Kapolres Manggarai AKBP Cliffry S. Lapian, S.I.K,
kamis (11/04).
Hadir dalam pelaksanaan apel tersebut, PLH Sekda Manggarai Drs. Aglus Masangkat, Dandim 1612 Manggarai LETKOL INF Rudi M. Simangunsong, S.Sos, Kajari Manggarai Drs. Sukuco,SH, Waka Polres Manggarai KOMPOL Thobiaas Tamonob, Kasat Pol.PP Drs. Lamber Sake, Sekretaris Dishub Drs. Bangku Petrus, Pasi Ops Kodim 1612 Manggarai KAPTEN INF I Gede Putu, Danton 1 Brimob Sub Den 2 Den B Pelopor Manggarai IPDA Zulhaedi, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Kesbangpol Kabupaten Manggarai, para Kabag, Kasat serta para Perwira Polres Manggarai.
Apel Gelar Pasukan dimaksud, diikuti oleh satu pleton anggota Kodim 1612 Manggarai, satu pleton anggota Brimob Sub Den 2 Den B Pelopor Manggarai, satu pleton anggota Dalmas, Sat. Lantas, satu pleton gabungan Reskrim dan Intelkam, Staf Polres Manggarai dan satu pleton Sat. Pol.PP dan Dishub Kabupaten Manggarai.
Operasi Semana Santa Turangga 2019 ini, dilaksanakan selama lima belas (15) hari, terhitung mulai tanggal 11 sampai dengan 25 april 2019. Kegiatan Operasi Semana Santa Turangga 2019 ini juga, bertujuan untuk memelihara Kamtibmas serta memberi rasa aman dan nyaman, kepada masyarakat pada Perayaan Hari Raya Paskah Tahun 2019.
Dalam amanatnya,
AKBP Cliffry S. Lapian, S.I.K.
menerangkan " Kita butuh kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang maksimal, seiring dengan perkembangan dinamika situasi kamtibmas yang cenderung meningkat. Keberhasilan suatu operasi merupakan wujud keberhasilan Polri dan instansi terkait, serta masyarakat dalam mengemban tugas pokok, fungsi dan peranannya di tengah masyarakat, sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang.
Rangkaian kegiatan umat kristiani ini, merupakan icon dari wilayah Nusa Tenggara Timur, karena di tempat lain tidak semeriah di NTT. Oleh karena itu, kita sebagai anggota Polri dan aparatur Negara yang bertanggung jawab terhadap keamanan dalam negeri, harus mampu memberikan pelayanan sebaik – baiknya.
Jangan sampai ada gangguan sekecil apapun, sehingga umat yang melaksanakan ibadah merasa aman dan nyaman, tambahnya.(Tw25)