Kapolsek Satar Mese Pimpin Sambang Keluarga Korban Penganiayaan di Desa Renda, Satar Mese Utara

Tribratanewsmanggarai.com-

Satar Mese Utara, 20 Mei 2025 – Kapolsek Satar Mese, IPTU Kiki Bachsoan, S.Sos, memimpin kegiatan sambang ke rumah korban penganiayaan di Kampung Lukup, Desa Renda, Kecamatan Satar Mese Utara, menyusul adanya informasi dari warga terkait rencana aksi balasan dari pihak keluarga korban terhadap pelaku yang diduga belum diproses hukum.

Didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Nao, Aipda Emilius Johan, dan Kanit Reskrim Aipda Densirul Siato, Kapolsek mendatangi rumah korban, Nikolaus Lapung, pada Selasa (20/5) pukul 16.00 WITA. Di lokasi, keluarga besar korban tengah berkumpul bersama Sekretaris Camat Satar Mese Utara dan Pj. Kepala Desa Renda dalam suasana tegang.

Kehadiran pihak kepolisian dimaksudkan untuk meredam emosi keluarga korban yang berniat melakukan aksi balasan karena melihat pelaku masih beraktivitas normal dan belum diamankan oleh pihak berwenang. Dalam dialog tersebut, Kapolsek menyampaikan agar keluarga korban menahan diri dan mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus kepada pihak kepolisian.

“Kami minta agar tidak ada aksi balasan karena itu bisa menimbulkan pidana baru. Proses hukum sedang berjalan dan kami masih memerlukan keterangan saksi-saksi serta bukti lain,” ujar Kapolsek Kiki Bachsoan di hadapan keluarga korban.

Untuk meredakan situasi dan menghindari potensi gangguan kamtibmas, sekitar pukul 18.45 WITA, Kapolsek bersama rombongan, Sekcam, dan Pj. Kades Renda mendatangi rumah pelaku, Bastianus Bandur, yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban. Pelaku kemudian diminta untuk ikut ke Mapolsek Satar Mese guna diamankan.

Keluarga pelaku menyambut baik langkah tersebut dan mendukung upaya aparat dalam menjaga stabilitas keamanan di Desa Renda.

Kapolsek dan rombongan meninggalkan lokasi pada pukul 20.50 WITA. Situasi terakhir dilaporkan dalam kondisi aman dan kondusif.(MBA)