Bripka Arsel Liunima Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan Waspada Bencana di Satarmese Barat

Bripka Arsel Liunima Sosialisasikan Pencegahan TPPO dan Waspada Bencana di Satarmese Barat

Tribratanewsmanggarai.com-

Satar Mese Barat - Hari Selasa, tanggal 19 Maret 2024, pukul 11.00 WITA, Bripka Arsel Liunima, seorang Babinkamtibmas di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, aktif dalam menjalankan tugasnya dengan melakukan patroli di sekitar wilayah Desa Terong. Bertempat di Nangka, Desa Terong, Liunima bertemu dengan beberapa warga yang sedang berkumpul untuk berdiskusi tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

Selama patroli tersebut, Bripka Arsel Liunima tidak hanya berinteraksi dengan warga setempat, tetapi juga menyampaikan beberapa himbauan yang penting bagi keselamatan dan keamanan masyarakat:

1. Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO): Liunima mengingatkan warga tentang bahaya perdagangan orang yang masih menjadi ancaman serius. Dia menekankan agar setiap warga yang diminta untuk bekerja di luar daerah atau negara segera melaporkannya kepada pihak kepolisian atau kantor polisi terdekat untuk mencegah terjadinya kasus-kasus TPPO.

2. Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Hewan Penular Rabies (HPR): Selain itu, Bripka Arsel Liunima juga menyampaikan tentang bahaya gigitan hewan penular rabies kepada pemilik hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Dia mendorong agar para pemilik hewan tersebut memastikan hewan peliharaan mereka dikandangkan atau diikat untuk mencegah penyebaran rabies di masyarakat.

3. Sosialisasi Pencegahan Bencana Alam: Dalam menghadapi musim hujan, Liunima juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam. Dia menyarankan agar warga yang tinggal di daerah rawan bencana seperti pinggir pantai, sungai, bukit, atau lereng gunung untuk segera mengungsi ke tempat yang aman saat cuaca buruk. Selain itu, dia juga mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati saat melintas di jalan raya ketika hujan atau terjadi angin kencang guna menghindari kecelakaan yang dapat mengakibatkan bencana.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap berbagai potensi risiko dapat meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga Satarmese Barat.(MBA)