Bhabinkamtibmas Hadiri Sosialisasi Program Elektra dan Pembentukan Tim SIBAT

Tribratanewsmanggarai.com -
Wangkung,Jum’at 18 Juli 2025 - Petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Wangkung menghadiri undangan resmi dari pemerintah Kelurahan Wangkung dalam rangka kegiatan Sosialisasi Program ELEKTRA (Edukasi Literasi Kebencanaan Terpadu dan Responsif) untuk Masyarakat, Desa/Kelurahan, serta Perekrutan dan Pembentukan Komite Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.30 wita tersebut dihadiri oleh Lurah Wangkung, Agustinus K. Rudi, SP, Babinsa Kelurahan Wangkung, Sertu Suhardin, Sekretaris PMI Kabupaten Manggarai, Yoseph Palemus Cetak, Ketua SIBAT Kelurahan Wangkung, Marselinus Frangky Dii, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Pemuda serta warga masyarakat kelurahan wangkung.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari Lurah Wangkung serta Sekretaris PMI Kabupaten Manggarai. Setelah itu, dilakukan pembacaan doa, istirahat ringan, dan masuk ke sesi utama yakni sosialisasi kepada masyarakat mengenai peran penting PRB dan Tim SIBAT dalam menghadapi potensi bencana di tingkat kelurahan.
Petugas Bhabinkamtibmas turut berperan aktif dalam mendukung jalannya kegiatan serta menyampaikan pentingnya sinergitas antara masyarakat, pemerintah kelurahan, TNI-Polri, dan PMI dalam penanggulangan serta kesiapsiagaan terhadap bencana. Selain sosialisasi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi diskusi terbuka, makan siang bersama, dan proses pemilihan anggota Komite PRB serta Tim SIBAT tingkat kelurahan.
Hasil keputusan rapat disampaikan secara terbuka dan ditutup dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) pembentukan tim, sebelum akhirnya acara resmi ditutup.
Melalui kehadiran dan dukungan petugas Bhabinkamtibmas, diharapkan mampu memperkuat komitmen bersama dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana serta mendorong kolaborasi lintas sektor demi menciptakan lingkungan yang tangguh dan siap menghadapi situasi darurat.(KS)