Akses Jalan Terputus Akibat Tanah Longsor, Kasat Intelkam Polres Manggarai Sambangi BPBD
Tribratanewsmanggarai.com- Selasa tanggal 02 Mei 2023, pukul 14.00 wita Kasat Intelkam Polres Manggarai IPTU M. ALE DJENDO melakukan koordinasi dengan Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai an. STEFANUS TAWAR, SH terkait dengan bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai.
Dalam koordinasi tersebut Kasat Intelkam menyampaikan bahwa Situasi terkait bencana tanah longsor tersebut belum mendapat penanganan, hal ini mengakibatkan akses jalan warga masyarakat terhambat akibat material tanah menutupi badan jalan.
Atas penyampaian tersebut Kepala BPBD Manggarai menyampaikan bahwa saat ini pihak BPBD Manggarai telah mengetahui bahwa kejadian bencana alam tanah longsor tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 28 April 2023 dini hari bukan diakibatkan proses pengeboran di PLTP Ulumbu tetapi dikarenakan intensitas curah hujan yang sangat tinggi, struktur tanah labil dan diperparah dengan topografi dan juga di lokasi tersebut sering terjadi longsor.
Pihak BPBD juga menjelaskan bahwa untuk mengatasi material tanah yang menutupi badan jalan saat ini pihak BPBD telah menyiapkan alat berat eksafator dan direncanakan akan menuju lokasi malam ini untuk segera membuka akses jalan dan munggusur tanah longsor yang ada.
Diwaktu yang sama telah dilakukan koordinasi dengan Kepala Desa Wewo LAURENSIUS LANGGUT untuk mengklarifikasi pemberitaan di media Instagram WALHI NTT tentang " Longsor di PLTP Ulumbu" dan menjelaskan hal - hal sebagai berikut :
a. Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 April 2023, sekitar pukul 07.00 wita, telah terjadi bencana alam tanah longsor di Kampung Damu, Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese.
b. Lokasi tanah longsor terletak lebih kurang 300 meter dari titik pengeboran pembangkit listrik tenaga Panas bumi (PLTP) Ulumbu.
c. Bencana alam tanah longsor tersebut menyebabkan ruas jalan dari Kampung Damu menuju kantor/Basecamp PLTP ULUMBU tidak bisa di lalui oleh kendaraan roda empat.
d. Kejadian tanah longsor tersebut murni akibat bencana alam di karenakan curah hujan yang tinggi sejak tanggal 25 sampai tanggal 27 April 2023 dan bukan terjadi di dalam area PLTP Ulumbu seperti yang di beritakan atau bukan merupakan dampak pengeboran PLTP Ulumbu.
e. Pihak pemerintah Desa sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah Kabupaten Manggarai namun sampai dengan saat ini belum dilakukan pembersihan material longsoran tersebut.