Kapolres Manggarai Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Turangga 2024

Tribratanewsmanggarai.com-

Manggarai - Pada hari Senin, 15 Juli 2024, sekitar pukul 08:30 WITA, bertempat di lapangan apel Mapolres Manggarai, telah berlangsung Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Turangga T.A. 2024 Polres Manggarai. Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, S.I.K., M.H.

Dalam apel tersebut, bertindak sebagai Perwira Apel adalah Kabag OPS Polres Manggarai AKP Burhanudin, dan Komandan Apel KBO Sat Lantas IPTU Ferdi Batuk. Peserta apel terdiri dari 1 regu TNI-AD Kodim 1612/Manggarai, 1 Pleton Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Manggarai, 1 Pleton Dalmas, 1 Pleton Staf, 1 Pleton Sat Lantas, 1 Pleton Reskrim-Intel, 1 Pleton Dishub Kab. Manggarai, dan 1 Pleton Sat Pol PP Kab. Manggarai.

Hadir dalam apel tersebut Dandim 1612/MGR Letkol Arh. Drian Priyambodo, Wakapolres Manggarai Kompol Karel Leokuna, S.Kom., M.M., Danki Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Manggarai IPTU Julhaedi, dan Kepala Jasa Raharja Manggarai Trisno Supriadi Fanggidae.

Operasi Patuh Turangga secara resmi dibuka oleh Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, S.I.K., M.H., yang ditandai dengan penyematan pita operasi secara simbolis. Dalam amanatnya, Kapolda NTT yang dibacakan oleh pimpinan apel menyampaikan beberapa hal penting terkait kondisi lalu lintas saat ini dan langkah-langkah yang harus diambil selama operasi berlangsung.

Amanat Kapolda NTT:

• Permasalahan di bidang lalu lintas saat ini berkembang dengan cepat dan dinamis sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang membutuhkan alat transportasi untuk mobilitas.
• Berdasarkan aplikasi IRSMS (Integrated Road Safety Management System) Ditlantas Polda NTT, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda NTT pada semester I tahun 2024 tercatat sebanyak 658 kejadian, mengalami penurunan 7% dibandingkan semester I tahun 2023. Korban meninggal dunia sebanyak 168 orang (turun 18%), korban luka berat 273 orang (turun 10%), dan korban luka ringan 767 orang (turun 5%). Namun, jumlah pelanggaran lalu lintas meningkat 66% menjadi 15.771 pelanggaran.
• Operasi Patuh Turangga 2024 dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 15 Juli sampai dengan 28 Juli 2024 secara serentak di seluruh Indonesia.

Arahan Kapolda NTT untuk Seluruh Jajaran:

1. Laksanakan deteksi dini dan pemetaan terhadap lokasi rawan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.
2. Lakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang Kamseltibcarlantas melalui berbagai media.
3. Edukasi dan bangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
4. Tingkatkan sinergisitas dan soliditas dengan TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait untuk menciptakan Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif.
5. Hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra Polri.
6. Laksanakan penegakan hukum secara elektronik serta teguran subjektif dan humanis terhadap pelanggar lalu lintas.
7. Lakukan counter opini terhadap berita-berita hoaks terkait operasi Patuh 2024.
8. Selalu panjatkan doa agar operasi Patuh 2024 memberikan dampak dan manfaat yang baik bagi masyarakat.

Dengan dimulainya Operasi Patuh Turangga 2024, diharapkan tercipta kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah hukum Polres Manggarai.(MBA)