Pengamanan dan Pengawalan Kunjungan Gubernur NTT di Desa Lungar
Tribratanewsmanggarai.com -
Lungar, 16 Juli 2025 – Bhabinkamtibmas Kecamatan Satar Mese, Bripka Theodorus Angkat, melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan dalam rangka kunjungan kerja Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bapak Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si., Apt, bersama rombongan, yang dilaksanakan pada pukul 16.30 wita bertempat di Aula Stasi Gereja Lungar, Desa Lungar, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai.
Sekitar pukul 17.00 wita, rombongan Gubernur yang turut didampingi oleh Kapolres Manggarai dan Dandim 1612/Manggarai, tiba di pertigaan Kampung Lungar. Di lokasi tersebut, rombongan disambut oleh sekelompok warga penolak proyek Geotermal yang berjumlah kurang lebih 60 orang. Warga dengan lantang meneriakkan yel-yel “Tolak Geotermal” sembari menggiring rombongan menuju lokasi pertemuan di Aula Gereja Stasi Lungar.
Setibanya di lokasi, Gubernur langsung membuka forum dialog dan tatap muka bersama perwakilan warga yang kontra terhadap proyek pengembangan Geotermal. Lima orang perwakilan warga yakni Agustinus Tuju, Tedi Sukardi, Karno, Wihelmina, dan Meri Luju menyampaikan secara bergantian aspirasi mereka. Inti dari penyampaian aspirasi tersebut menegaskan penolakan terhadap proyek Geotermal karena alasan sebagai berikut dikhawatirkan akan menghilangkan hak atas tanah adat (Lingko). Masyarakat merasa cukup hidup tanpa adanya proyek Geotermal. Kekhawatiran akan hilangnya penghormatan terhadap warisan leluhur. Potensi kerusakan lingkungan yang mengancam keberlangsungan hidup.
Menanggapi aspirasi tersebut, Gubernur NTT menyampaikan bahwa pemerintah akan terus membuka ruang komunikasi dan dialog dengan masyarakat. Beliau menegaskan bahwa seluruh masukan dan suara masyarakat akan ditampung dan dijadikan bahan pertimbangan dalam setiap pengambilan kebijakan. Pemerintah, lanjut Gubernur, tidak akan berhenti berdialog untuk mencari solusi terbaik demi kepentingan bersama, khususnya masyarakat Pocoleok, Manggarai, dan Provinsi NTT pada umumnya.
Usai pertemuan yang berlangsung dengan aman dan kondusif, tepat pada pukul 17.45 wita, rombongan Gubernur melanjutkan perjalanan menuju Ulumbu, Desa Wewo, untuk agenda serupa yakni mendengarkan aspirasi masyarakat yang mendukung proyek Geotermal.
Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap dalam keadaan aman dan terkendali berkat sinergi antara Bhabinkamtibmas, TNI, serta pengamanan internal dari pihak panitia kegiatan. Bripka Theodorus Angkat terus melakukan pendekatan persuasif kepada warga demi menjaga suasana yang damai dan dialogis.(KS)