Antisipasi Terjadinya Perang Antar Kampung,Kapolsek Lamba Leda Bersama Anggota Turun Ke Lokasi

TRIBRATANEWSMANGGARAI.COM- Aparat Kepolisian Sektor Lamba Leda,Polres Manggarai , Nusa Tenggara Timur melaksanakan pengamanan keributan antara kampung kadung & kampung gongger Desa Satar Punda Barat Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur yang terjadi dilokasi lingko WATU PELA,Senin (09/01/2017).

Kepala Kepolisian Sektor Lamba Leda Inspektur Polisi Satu EDY SUMIRAT,S,AP,membenarkan terjadinya kasus saling serang antara Kampung Kadung dan Kampung Gongger terkait berebutan tanah Lingko Watu Pela yang bermula pada jam 08.00 wita warga kadung sebanyak kurang lebih 50 org datang membersikan akses jalan dari kadung ke reo yg ditutup oleh warga kampung gongger,Saat warga kadung sedang membersihkan akses jalan tersebut warga kadung juga melempari rumah warga gongger sehingga warga gongger membalas lemparan tesebut dan salah satunya menembak seorang warga Kadung an. sdra. BONA FENTURA HEBAT, 16 thn, tani, katolik, lakis, alamat kadung yg mengenai bagian perut & tangan kiri dengan menggunakan senapan angin. Saat ini korban sudah dibawa ke Puskesmas Reo untuk mendapat perawatn medis. Peluru yg mengenai tangan kiri sudah dapat dikeluarkan sedangkan yg bersarang di perut belum bisa dikeluarkan dan akan dirujuk ke Ruteng.

Sampai Saat berita ini di turunkan untuk tersangka masih dalam penyelidikan aparat Kepolisian Sektor Lamba Leda dan Anggota Reskrim Polres Manggarai.

Untuk mengamankan situasi serta untuk mencegah terjadinya aksi balasan dari kedua belah pihak Kapolres Manggarai Ajun Komisaris Besar Polisi TOTOK MULYANTO DS,S.IK,melalui Kepala Bagia Operasional Polres Manggarai Komisaris Polisi I PUTU SURAWAN,S.AP,memerintahkan untuk membuatkan Springas untuk membek-up Anggota Polsek Lamba Leda di lokasi kejadian serta Kapolres Manggarai memerintahkan Agar Polsek terdekat juga ikut mengamankan lokasi kejadian.

Dari Kejadian saling serang antara 2 kampung ini terjadi dikarenakan beberapa faktor antara lain :

1. Terjadinya kasus pelemparan & penembakan dg menggunakan senapan angin tsb berawal dr masalah sengketa tanah lingko WATU PELA yg diperebutkan antara warga gongger & kadung. 2. Masalah tanah lingko tsb sdh ditangani oleh pemerintah kecamatan lamba leda & camat lamba leda telah menerbitkan surat larangan kpd kedua belah pihak agar tidak beraktifitas diatas tanah sengketa tsb. 3. Surat larangan tsb di indahkan oleh warga Kp gongger sedangkan warga Kp Kadung tidak mau mengindahkan surat larangn tsb & tetap terus beraktifitas dg membuat pagar & menanam tanaman berupa padi & jagung.

Saat ini situasi sudah kembali kondusif Kedua belah pihak yg bersengketa telah kembali kerumah masing2. Anggota Polsek Lamba Leda,Polsek Reok serta Anggota Satuan Sabhara Polres Manggarai saat ini masih melakukan penjagaan , pengamanan dan pemantauan terhadap situasi.